Belum ada hasil penelitian dari berbagai
tingkatan civitas akademik manapun, termasuk icon search mesin pencari yang dikenal seperti google sekalipun, bahwa rambut seseorang dapat diketahui berapa
jumlahnya. Meskipun ada, mungkin mereka harus sedikit berurusan dengan para penata
rambut hingga even organizer kelas
dunia manapun, untuk mempersiapkan moment
yang paling pas untuk mempersiapkan orang-orang ulet hebat yang seringkali
diketemukan tidak terduga, hingga piala istimewa apa yang akan tercatat dalam the book guiness world record misalkan. Yang
jelas moment terbesar selalu akan
berdampak besar hingga melewati tingkatan strata sosial dimanapun, siapapun,
atau kapanpun. Namun seperti halnya logika keseimbangan, atau dunia jurnalistik
menyebutnya cover both side, seandainya
bola sudah ada di tangan atau di kaki, janganlah terlalu lama untuk menahannya
atau menyimpannya pada seseorang. Lemparkan bola tersebut atau tendang bola
tersebut pada tempat dan kawan yang tepat hingga bola tersebut masuk gawang.
Moment atau peristiwa terbesar, seperti halnya menemukan sesuatu hal yang luar
biasa dari kebiasaan umum dan berdampak luas, memang hanya dapat disadari oleh
mereka-mereka yang sadar, konsen, peduli, disiplin, dan mau memberdayakan
seluruh potensi yang ada pada dirinya maupun diluar dirinya secara apa adanya
namun yakin mengetahui apa yang dilakukannya. Seperti halnya logika menanam,
siapa yang menanam dengan pengetahuan yang memadai, tidaklah mereka terlalu khawatir
dan menyesal dikemudian hari, terkecuali mereka akan menikmati kokohnya akar dan
batang ranting pepohonan, sementara buah-buahan yang muncul dari pepohon
tersebut akan dapat dirasakan oleh siapapun, untuk kemudian bersama-sama kembali
menjalani pelangi formasi alur kehidupan yang sebenarnya selalu berputar pada
poros dan tempat yang tidaklah jauh berbeda. Yang membedakan adalah tentunya kesungguhan
memanfaatkan kenyataan, reformasi santun dan daya tingkatan cara berpikir,
hingga model kacamata apa yang seringkali dipergunakan.
Mengikuti
seluruh perkembangan yang terjadi pada alam mikrokosmos diri sendiri hingga
alam makrokosmos alam semesta beserta isinya, selain sebuah langkah kesemestian
dan langkah natural, tentu saja siapa duga, dengan kekonsistenan dan
pengetahuan yang memadai, seperti halnya astronot Neil Armstrong orang pertama
yang menginjakkan kakinya di bulan, experience
explorer-nya pernah sedikit membagi sebuah catatan kecil. Kira-kira, “Langkah
ini bukanlah apa-apa, namun langkah ini adalah ini sebuah langkah mahakarya spektakuler
bagi para penghuni dunia yang memahami seluruh keadaannya.” [AF]