Keyboard, tak hanya dikenal sebagai
instrument musik semata, namun kebanyakan orang memahaminya sebagai papan kunci yang sering
dikenal dalam dunia teknologi informasi, dengan standarisasi jumlah papan kunci sekitar 80 kunci. Seandainya
melihat paling atas kiri, Anda akan menemukan kunci atau tombol esc atau escape untuk mengembalikan perintah sebelumnya atau ctrl + Z, yang
mana untuk model Netbook atau laptop,
tombol selanjutnya akan diikuti dengan kunci tanda tanya (?), sangat berbeda dengan keyboard yang ditemukan pada komputer berukuran
desk computer atau komputer yang
memiliki keistimewaan tersendiri, yang mana antar monitor, keyboard hingga CPU berada pada tempat yang terpisah. Keyboard pada model desk computer ini, key esc akan diikuti dengan key F1 (Help).
Tombol speaker pada komputer
model Netbook sebenarnya lebih sederhana lagi. Cukup hanya
menekan tombol dengan icon bergambar
speaker kecil di sebelah kanannya, hampir sama dengan tanda rambu-rambu lalu
lintas dilarang masuk, andaikata tombol itu ditekan, dalam keadaan normal,
tombol tersebut akan meng-on/off kan suara speaker. Dan andaikata Anda melihat ke
sebelah kirinya, Anda akan menemukan tanda speaker
plus (+) dan tanda speaker minus (-)
berfungsi untuk mengatur tinggi rendahnya suara yang akan diperdengarkan. Seandainya
melihat secara keseluruhan, kebanyakan hampir 99% tombol-tombol pada komputer
model Netbook dapat juga Anda temukan pada tombol-tombol komputer model desk computer. Selain lebih memudahkan pekerjaan keadministrasian,
kehadiran komputer sejak dulu memang kemudian tidak serta merta harus meninggalkan
kebiasaan menggunakan model terdahulu mesin tik konvensional. Selain memang ada
kelebihan dan kekurangannya, teknologi mesin tik masih tetap alat yang canggih dan cukup cepat
untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan perkantoran.
Namun
siapa duga, kehadiran handphone semakin
lebih mempermudah pekerjaan dan tata kelola keadministrasian dalam ruang
lingkup membangun communication building antar
relasi dan sahabat terdekat. Dan Mark Zuckerberg maupun Bill Gates, melalui berbagai sumber, sepertinya ingin menekankan bahwa inovasi
dalam bentuk pertanyaan sekalipun, adalah trend
lama yang terus maha penting dikedepankan sepenting senantiasa terus berusaha
memperluas zona aktivitas sosial yang diam-diam dunia pers merekamnya sebagai
aktivitas sampingan dan penguat para trilyuner yang dampaknya maha
dahsyat dan tidak akan pernah
merasa habis-habisnya hingga tujuh keturunan sekalipun. [AF]