tag:blogger.com,1999:blog-4891173358979555362024-03-13T07:34:55.815-07:00@ASEPFITRIANAAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comBlogger122125tag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-33104969465965047222015-04-17T19:51:00.000-07:002015-04-17T19:51:30.267-07:00Mulai dari Rumah, Semua Mimpi Bisa Terpenuhi
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dalam
budaya Arab, barangkali kita sering melihat atau mendengar, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Baitiy Jannatiy</i>. Atau terjemah bebasnya,
rumahku adalah surgaku. Dari rumah sebenarnya kita bisa memulai mempraktekkan
manajemen sederhana untuk berbagai kepentingan, baik untuk managemen diri
sendiri, keluarga, maupun institusi yang lebih besar lagi. POAC atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Planning</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Organizing</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Actualitation,</i>
dan fungsi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Controlling</i>, adalah
sederetan langkah klasik yang sedikit banyak telah membantu seseorang atau
institusi untuk bersikap <i style="mso-bidi-font-style: normal;">simple</i> dan
berhasil dalam menghadapi setiap aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Seorang
siswa atau pekerja, boleh saja akan dihadapkan bagaimana merencanakan,
menggorganisasikan, mengerjakan, dan mengevaluasi setiap aktivitas belajar dan
kerjanya hingga sampai tepat sesuai rencana dirinya maupun sekolahnya, begitu
pula dengan seorang pekerja ataupun karyawan. Dengan mendapatkan raport yang
tinggi disertai kemampuan kognitif (intelektual), afektif (perasaan), motorik
(perilaku) yang baik, biasanya semua itu merupakan hal yang sangat dibanggakan.
Begitu pula sebagai pekerja maupun karyawan, dengan mendapatkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">appreciate</i> penghargaan dari konsumennya,
baik itu memperluas relasi, diversifikasi jumlah produk,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hingga meningkatkan jumlah rekening, tentu
memiliki kebahagiaan tersendiri yang mungkin saja susah mudah untuk
diungkapkan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Seorang
kepala keluarga boleh saja akan dihadapkan pada sederetan permasalahan
bagaimana mengatur rumah tangganya hingga kehidupan keluarganya tetap kokoh
kuat, bahagia, tentram, dan nyaman, di tengah-tengah tantangan dunia nyata yang
seringkali diam-diam atau sadar tidak sadar telah memporak-porandakan hingga
melupakan arti sebenarnya sebuah identitas keluarga itu sendiri. Tantangan itu
bisa saja masalah ekonomi, komunikasi sosial, maupun tradisi budaya yang sudah
menjadi pegangan dan prinsip hidupnya. Akan tetapi yakinnya tidak ada
permasalahan yang tidak ada jawabannya. Tuhan tidak akan membebani
hamba-hambaNya kecuali sesuai dengan kemampuan yang ada pada dirinya. Dengan
bekal olah jiwa raga yang telah diajarkanNya, melalui hamba-hamba pilihanNya,
baik yang tersirat maupun tersurat, seharusnya sebuah diri maupun keluarga
sebagai institusi akan terus tetap kokoh kuat optimis meski berbagai ujian atau
cobaan datang dan pergi silih berganti. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tidak
terkecuali dengan seorang pimpinan sebuah masyarakat atau organisasi yang lebih
besar lagi, kemampuan sumber daya manusia yang ada pada dirinya, baik kemampuan
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">leadership</i> kepemimpinan, maupun
kemampuan membangun visi dan misi yang sudah terumuskan, hingga kemampuan
diplomasi komunikasi dengan bangunan sosial budaya yang sudah terbentuk
lamanya, merupakan tantangan tersendiri hingga menjadi sebuah petualangan yang
mungkin saja sangat menyenangkan bagi mereka yang sudah lama menekuninya. Dan
satu hal yang perlu diingat lagi, bahwa aktivitas individu maupun sosial,
selain semata-mata untuk meningkatkan kualitas diri maupun institusi, tentu
yang lebih penting lagi, semua itu adalah aktivitas yang akan lebih memperluas
kualitas dan kuantitas nilai persaudaraan, sebagai titah Yang Maha Kuasa
Isyaratkan melalui berbagai cara yang terkadang memang sukar untuk kita fahami
secara kasat mata, maupun secara mata telanjang lahir, maupun mata telanjang
bathin.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>[AF]</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"></span></b><br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-15179078526790467792015-03-08T19:03:00.001-07:002015-03-08T19:18:50.674-07:00Bisa Saja<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-size: 17.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Rasanya,
bisa saja keadaan pada akhirnya cukup serius ataupun sebaliknya. Hutang pelan-pelan
merayap naik, derajat kesehatan relative naik-turun, jual-beli yang tak kunjung
laku, atau bisnis yang sudah dirintis tahunan lamanya semakin terdampar nyaris
punah tidak jelas. Itu artinya, siapapun bisa saja hilang pekerjaan, hilang
juga uang insentif sampingan. Tapi untungnya bisa saja siapapun masih memilih memiliki
Tuhan. Siapapun masih bisa memiliki cara memandang dunia ini tetap bugar
positif dan lebih dewasa, bahwa materi terkadang bukanlah apa-apa meski mereka memang
diperlukan setiap waktu. Orang pada akhirnya bisa saja memilih untuk lebih
dewasa menghadapi kenyataan ini, bahwa selain bersikap tetap terus mensyukuri
apapun keadaannya, orang harus terus berusaha semampunya dan memilih pernyataan
bahwa Tuhan selalu mempersilahkan dan memberikan kesempatan kepada
hamba-hambaNya untuk mengubah nasibnya sendiri. Belajar dari keterpurukan dan
memanfaatkan kesempatan yang ada, biasanya memang ada baiknya untuk ditata
kembali meski memang agak sedikit rumit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Rasanya
siapapun akan semakin memiliki keyakinan, bahwa bekal pengalaman pendidikan dan
pekerjaan yang telah dirintis dulu, bisa saja semakin orang memiliki sebuah
pilihan bahwa belajar berdiri di atas kaki sendiri, memulai sebuah usaha dari 0
(nol) pun kiranya bisa saja sebuah pilihan yang sangat tepat. Orang bisa bebas
penuh disiplin mengatur waktu aktivitas sendiri, atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ustadz-ustad</i> tv bilang, kitalah sebenarnya yang mengendalikan dunia
ini, bukan sebaliknya dunia yang mengendalikan kita. Usia, bisa saja masih
cukup terbilang muda. Itu artinya, kalau becermin pada usia kerosulan, siapapun
masih diberi kesempatan untuk menapaki semesta budi pekerti mereka. Orang-orang
bilang, pada usia ini, perlu disyukuri, kemampuan mental spiritual kemanusiaan malah
mesti semakin matang. Seniorita bilang, siapapun akan dan telah melewati sebuah
pertanyaan besar tentang siapakah aku, dan siapakah kamu sebenarnya. Lalu pada
akhirnya, orang pelan-pelan akan memasuki sebuah pertanyaan yang lebih besar
lagi tentang siapakah kita? </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Kehidupan
menurut beberapa cerita mau tidak mau adalah sebuah tahapan yang mesti dijalani.
Setelah melewati alam ruh alam rahim, yang hidup, yakinnya, mereka sedang
memasuki alam kehidupan, alam kubur, alam <i style="mso-bidi-font-style: normal;">mahsyar</i>
penghisaban amal perbuatan, lalu orang akan menghadapi dua alam misteri yang
hanya akan diketahui setelah orang tahu hasil akhir seluruh amal perbuatannya.
Orang-orang sufi suci dulu bilang, apalah artinya itu semua, seandainya
pertemuan dengan Tuhan sebagai pencipta Alam semesta ini tidak pernah terjawab
sekalipun. Mereka berpendapat bahwa pertemuan diri dengan Tuhannya, sebenarnya
adalah puncak dan titik akhir dari sebuah perjalanan kemanusiaan yang sangat
sangat melelahkan. Kehadiran Tuhan, jelas telah melupakan dan meleburkan
kenyataan-kenyataan seluruhnya yang senantiasa silih datang dan pergi dengan
pergantian musim yang selalu teramat dirindukan. Dan kiranya, siapapun, tentu
saja bisa memiliki banyak pilihan dan mimpi yang selalu datang dan pergi, lalu
menghampiri, tentu dengan berbagai bentuk dan warna yang bisa saja teramat
menggoda. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>[AF]</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span><br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-85436306967347801962014-11-21T12:48:00.000-08:002014-11-21T12:56:32.616-08:00Terimakasih<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Ya, biarlah nyamuk pun berputar-putar tadi malam.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Seperti riak makrokosmos mikrokosmik dulu tersimpan,</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">cubitannya melupakan saat ia menukik mencubit lalu menanggalkan</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">beberapa cinderamata dan kenang-kenangan yang cukup menyentuh,</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">jauh melebihi suara-suara hati yang membisu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Ya, sayangnya hujan tak berkunjung tadi malam.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Padahal di waktu yang lalu, suara setempat seakan lenyap di keheningan,</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">lalu pagi, menggumpallah semesta, jalanan tersulap seperti jalanan tol, </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">mimpi-mimpi sedikit menggoda menyebar di sudut-sudut tempat dahulu.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Kata-kata menyeruak entah, namun sujud syukur mestinya tak berakhir.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Oya, nirwana pun sekilas nampak di setiap</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">bangunan-bangunan yang berjejer menghalau pandangan mata,</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">sebab laju kendaraan itu begitu menggelitik, menggemaskan, dan absurb.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Sorotan cahaya pun buram, pesawat pun lewat seperti harmoni</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">yang ditempatkan pada sebuah garis birama yang elok. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Cermin pun, menampakkan layar yang sesungguhnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ASEP
FITRIANA</span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-75955710160380991502014-11-11T14:12:00.003-08:002014-11-11T14:41:22.502-08:00Tahun 2014<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-outline-level: 1; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-outline-level: 1; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqTT0W4uSGzWU513NRCHsdXnHekrcdNG2eH67unUjhn5nZla7wrorA0A11OQHs9dRBll86j7NlnwSO4xP0P6sacT8yOVYWk3apx23NtJkw1h4fOt3ZYFkbRe0R8gMvBgH7iyRLiwUsI4sW/s1600/image001+copy.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqTT0W4uSGzWU513NRCHsdXnHekrcdNG2eH67unUjhn5nZla7wrorA0A11OQHs9dRBll86j7NlnwSO4xP0P6sacT8yOVYWk3apx23NtJkw1h4fOt3ZYFkbRe0R8gMvBgH7iyRLiwUsI4sW/s200/image001+copy.jpg" width="200" /></a></div>
<span lang="IN">Awan mendung, hujan pun turun. Saya tidak berani
membayangkan, andai saja hujan itu berbentuk uang logam atau uang kertas, tentu
saya bisa membedakan mana itu bank, tempat parkir, atau penjual koran. Namun
saya kira Bang Tung Desem Waringin<i>, </i>seorang<i> </i>motivator dan pengusaha sukses dalam
negeri ini<i>,</i> cukup brilian dan kreatif
dalam memanfaatkan dan membagi-bagikan uang lewat pesawat terbang meski hanya
sesaat beberapa tahun yang lalu. Selain belajar tersenyumlah pada awal waktu
sejak bangun tidur, saya rasa Bang waringin memang agak sedikit berbeda dengan
Bang Daniel. Gitar, bagi saya teman yang cukup setia. Untuk memainkan gitar,
saya kira, saya cukup mendengar saja dan membaca sumber referensi ‘berjalan’. Siapapun
memiliki <i>experience</i>, dalam memainkan
gitar, sepertinya saya sedang diajak berwisata ke beberapa tempat yang sejuk,
dan cukup memberikan banyak inspirasi untuk menyambut konfigurasi suasana
terkini. Dan saya kira, <i>The</i> <i>Bee Gees</i>, selain suaranya merdu dan melengking, <i>The</i> <i>Bee
Gees</i> memang cerdik dalam bercerita dan melantunkan lagu-lagunya yang
fenomenal. Itulah kenapa saya seringkali mengunjungi jejaring sosial <i>facebook,</i> tentu bukan hanya sekedar
untuk mengetahui kabar terkini. Saya bisa ber<i>explore,</i> menjelajah, seolah-olah dunia memang jaraknya semakin
memendek. Ya, tentu saya harus tahu diri, bahwa pulsa dan paket <i>byte</i> sebuah modem memang tidak bergerak
diam. Apalagi akhir-akhir ini, tahun-tahun ke belakang pun demikian, hujan
memang turunnya jarang sekali. Untuk menunjukkan hal-hal yang ‘<i>hodob</i>’ saya kira apalah artinya, terkecuali
saya sedang berteater. Dan berteater pun saya kira tentu saja ada aturan
mainnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Saya rasa seperti orang kebanyakan, saya memiliki
kabar baik. Sejak televisi hitam putih, televisi sebesar kue biscuit, atau
sejak antene mesti terpasang puluhan meter dari genteng, dan kini cukup
terpasang di atas sebuah televisi, secara tak sengaja, saya bertemu dan
dipertemukan dengan cinema impor atau cinema pribumi. Rowan Atkinson, saya
rasa, bukan bermaksud apa-apa, karena kejeniusannya, atau teman saya bilang
kecerdikannya ia mainkan dalam sebuah film, memang terlihat mudah memproduksi
jutaan film hingga berbentuk kartun yang cukup inspiratif, meskipun, maaf, karakteristik
filmnya agak sedikit ‘jail’. Dan saya rasa, dalam menghadapi kenyataan, orang
memang sebaiknya menggunakan akal sehatnya sebaik-baiknya. Meskipun dunia
cinema dan instrumentalia selalu tampak harmonis, saya kira, siapapun tidak
aneh kalau mereka sangat senang ketika mendengar sebuah lagu klasik dengan
tempo <i>moderato</i> seperti <i>romance de amor, </i>meskipun agak sedikit
dipaksakan atau diada-adakan saja<i>.</i> Untuk anak gitar, seniorita saya bilang, khususnya
klasik, lagu ini adalah lagu wajib yang mesti dihafal sebaik-baiknya. Dari
lagu-lagu klasik, banyak orang kemudian menyebutnya sebagai dasar untuk merambah
dan berimprovisasi ke aliran musik lainnya seperti melayu, pop, jazz,
alternative, atau rock yang sedikit berkarakteristik ‘keras’.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Rasanya kebanyakan orang sudah tidak asing lagi
dengan dunia instrumentalia atau dunia vocalia. Kabar baiknya, saya diberi
kesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat sekolah musik hanya untuk sekadar memenuhi rasa dahaga insting
saya saja dalam berkesenian, meski tidak sedikit orang bilang khususnya dalam
mempelajari piano atau keyboard,
berpiano atau berkeyboard sebenarnya hanya untuk kalangan ‘<i>the have</i>’ saja. Meski seperti kutu
loncat, saya tentu memiliki pendapat bahwa berinstrumentalia, memang sebuah hak
asasi setiap pribadi dan sebuah aktivitas yang sedang asyik-asyiknya siapapun memainkan
karakteristiknya di wilayah komposisi yang serba halus, indah, dan memotivasi
setiap pendengarnya untuk tetap eksis dalam menyambut suasana kehidupan yang relative
berubah-ubah. Berinstrumentalia, selain bersifat menggerakkan, tentu sangat
menyenangkan bagi siapapun yang melihatnya maupun yang mendengarnya. Seperti
halnya kebanyakan orang di usia ke-12 tahun, saat di tahun 1988, memang
saat-saatnya orang atau saya sangat gemar membaca sebuah referensi, pustaka,
atau sebuah majalah, meskipun edisi terdahulu. ***<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-7759750662960734812014-11-04T16:14:00.003-08:002014-11-10T19:14:40.454-08:00Suasana Sore<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<div align="center" class="MsoNormal">
<div align="center" class="MsoNormal">
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Sebaiknya hari ini ada baiknya saya mengikuti
saran ibu. Dengan memakai jaket berwarna hitam saat KKN dulu, saya kira suasana
akan terkesan lebih kaya, dan tentu suasana pagi akan terbawa pada suasana sore.
Di jalan, tentu saya mesti ekstra hati-hati karena satu hari dari dokter, saya
pikir belum sepenuhnya saya harus pergi ‘merdeka’. Makanya, seperti biasa, saya
mesti mengendarai motor itu pelan-pelan saja. Di rumah sakit, saya langsung disambut
dengan sebuah kendaraan mobil berwarna putih yang parkir di depan rumah sakit
atau sebuah klinik. Saya parkir di belakangnya, karena untuk masuk ke depan
klinik terasa cukup sempit, kecuali kalau untuk sepeda atau sepeda motor kecil
saja. Saya berjalan masuk ke klinik, mobil itu pergi, beberapa pasien sedang
menunggu, tetapi saya tidak menemukan dokter dan penjaganya. Saya pikir saya
harus dulu parkir motor yang berada di luar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Beberapa menit dokter datang membawa sepeda motor,
penjaga datang, saya langsung menuju meja tunggu melewati orang-orang yang
sudah menunggu sejak awal. Merasa harus permisi karena melewatinya, saya pikir
menggunakan <i>body language</i> cukup <i>simple</i> untuk mengungkapkan permohonan
maaf saya untuk mendahului mereka. Berbeda memang dengan ayah atau ibu. Kalau
bertemu orang, ayah atau ibu selalu mengajaknya untuk mengobrol hampir
berjam-jam lamanya. Ayah dan ibu memang ahli mengobrol. Mungkin karena suasana
lingkungan kantor mesti demikian, berkomunikasi adalah hal yang biasa. Kemahiran berkomunikasi verbal, saya kira
menurun pada kakak saya yang paling tua. Selain dibekali dengan ilmu
pengetahuan managemen ekonomi, saya kira maklum kalau dalam hal berkomunikasi,
kakak saya paling tua itu cukup ‘lihai’. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dan saya kira, saya dan dua kakak saya lainnya mungkin
agak sedikit ‘macet’ dalam berkomunikasi verbal. Mereka mungkin lebih lihai
dalam hal kinestik yang banyak aktif dalam hal motorik atau kerja tangan, seperti
mengendarai mobil atau mengoperasikan computer, bukan kerja lidah atau ekspektasi
argumentasi. Dan mungkin sejak kecil, memang kami dididik supaya berbeda. Sangat
jarang kami makan bersama. Lihat saja cara makannya. Kakak saya yang tertua
orangnya selektif, ngacak, sedikit jail dan suka meramaikan suasana setempat.
Lain halnya dengan kakak kedua, orangnya tenang, tidak banyak bicara, namun
anehnya, lihat saja matanya, maaf, kalau makan matanya berputar-putar persis
seperti almarhumah kakak almarhum ayah saya. Sedangkan kakak yang ketiga, kalau
makan, sendok, piring, garpu dan gelas pada bunyi, persis seperti sedang main
band aliran roker. Kami memang memiliki kelebihan, kekurangan, dan perbedaannya
masing-masing. Akan tetapi tentu kami tetap bersyukur dan bangga, bahwa kami masih
bisa berusaha memanfaatkan kenyataan ini dengan sebaik-baiknya, untuk sebuah nama,
yaitu, peningkatan. ***<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-87118782492095626892014-10-28T13:36:00.001-07:002014-10-28T14:01:50.046-07:00Updating Sebuah Nama<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Saya sebenarnya sedang tidak belajar berkompromisme di sebuah ruang <i>online</i> terluas dan terhormat ini hanya
untuk sebuah simbolisasi kemajuan atau peningkatan saja. Akan tetapi, dalam era yang serba ‘telanjang’
ini, ada benarnya juga, menurut Dika, aktor dalam negeri yang baru-baru ini
memerankan seorang yang selalu gagal dalam menjalin hubungan romantik antara dunia
maskulinisme dan feminism, seorang aktor yang juga memerankan sebuah iklan mie
ini, katanya, dalam berkompromis, dalam menjalin hubungan komunikasi, ada
baiknya kita belajar pada seorang anak kecil yang berlaku apa adanya. Tanpa
banyak alasan apapun, dalam bertindak sebaiknya kita juga sedikit banyak
belajar dari mereka. Anak kecil adalah cermin kejujuran dan cermin perilaku apa
adanya. Saya atau siapapun sebenarnya pernah mengalami masa-masa ini. Masa SMA,
saya kira masa remaja yang sukar untuk dilupakan. Orang-orang bilang, masa SMA
adalah masa terindah yang kental dengan dunia romantika, nakalisme, dan
kreativisme yang memuncak. Akan tetapi sayangnya masa SMA hanya berjenjang
sekitar 3 (tiga) tahun saja. Entah alasan apa, di sebuah bangku pojok belakang,
saya dan teman sebangku yang kini menjadi seorang wartawan Jawa Barat ternama,
pernah bilang, saya kira saya lebih suka dipanggil Afit. Nama ini kiranya hanya
cukup terdengar tanpa tertulis sekalipun. AU, demikian saya panggil teman
sebangku itu, adalah orang yang saya kira menganut aliran realistik dalam dunia
seni. Jadi silahkan saja lihat foto-foto terakhir dalam buku kenangan SMA, dia
tidak memperlihatkan fotonya yang berukuran 3x4 itu. ACL, saya kira orang yang
cukup cerdik mengungkap keberadaan aslinya. Foto di sebuah pantai pangandaran
di sebuah acara liburan bebas SMA, AU, dan teman-teman lainnya yang seluruhnya
berjumlah 9 (Sembilan) orang ini kelihatannya tampak gembira menikmati suasana
pantai saat itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pada akhirnya nama panggilan saya lambat laun terdengar oleh teman-teman
lainnya. Saya kira Afit sebuah singkatan dari Asep fitriana, menyebar pada
nama-nama lainnya, hingga entah darimana asalnya, nama panggilan itu terakhir
mampir di sebuah himpunan pemuda-pemudi di sebuah komplek perumahan hingga di
sebuah perkumpulan seni musik. Teman-teman seorganisasi cukup akrab memanggil Afit
sebagai nama panggilan yang cukup familiar. Dunia feminism dan maskulinisme
saya kira pernah menyebutkan nama panggilan ini. Dan saya rasa, itu hak mereka.
Boleh-boleh saja. Di rumah, sebenarnya saya sering dipanggil asep saja. Jadi
kalau ada yang menelepon memanggil nama Afit, keluarga mendengarnya sebagai
panggilan yang cukup asing dan mesti bertanya kembali pada orang yang menelepon
tersebut. Asep, katanya karena saya anak yang cukup tampan di keluarga. Jadi
memang setiap orang memiliki GR (Gede Rasa) tersendiri sebagai sebuah kewajaran
yang biasa. Dan ingat, nama asep, selain memiliki paguyuban tersendiri dalam
sebuah jejaring sosial, sebagai paguyuban bernama asep ‘sejenis’, nama asep,
kalau mau menghitung memang cukup banyak jumlahnya. Dan saya kira asep, atau
asif yang kemudian dalam bahasa Arab kamus bermakna ‘sayang’, adalah nama asli pribumi sunda yang cukup
dikenal orang banyak.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Seperti biasa kalau lelah saya berbaring di tempat tidur atau memainkan dan
berimprovisasi gitar hapalan lagu-lagu lama atau berusaha menggambarkan suasana
terdekat. Dulu, biasanya saya main <i>keyboard</i>. Karena urusan <i>financial</i>, <i>keyboard</i>
itu saya jual, yang masih bertahan ternyata sebuah gitar. Sambil berusaha
membaca diri dan membaca lingkungan sekitar, biasanya mampir suara hati atau
orang banyak bilang ‘ilham’ yang sedikit banyak saya ambil sebagai referensi
dalam menuangkan ide-ide yang saya kemas dalam bentuk tulisan. Saya kira
tulisan yang kini hampir berjumlah 127 tulisan itu, ratusan lainnya hilang
karena <i>error</i>, adalah produk renungan
terdalam, yang saya ambil dari suasana terakhir-terakhir ini. Sejak SMP, saya
merasa bersyukur memiliki kelebihan dalam berbahasa Indonesia. Nilai-nilai
Bahasa Indonesia saya, khususnya dalam mengarang, selalu diatas rata-rata dan
cukup membanggakan. ***<o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-50254224484123198792014-10-24T17:08:00.000-07:002014-10-25T02:25:28.947-07:00Sebuah Catatan Beranda<span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;">Saya
sebenarnya sudah menulis sebuah otobiografi sekitar tahun 2000-an sebagai
sebuah kado ulang tahun bagi saya sendiri. Saya memang seorang yang sedikit
aneh menurut cerita orang tua dan menurut cerita dari sebuah ahli ramal dari
China sana. Saat menjelang lahir, kepala saya katanya susah dan sulit diketemukan. Entah
bersembunyi dimana, semua orang pada ribut. Mungkinkah seekor ular? Selain
tubuh saya tidak pernah diam, kata ibu dan seorang paraji di sebuah
perkampungan, almarhumah nek Epong namanya, saya katanya orang yang baru
pertama kali ditemukan sebagai pasien yang terasa aneh. Namun pada akhirnya
prediksi ibu meleset. Saya lahir sempurna dengan rambut-rambut saya yang tampak
keriting dan hitam. Sedangkan menurut pandangan ahli ramal tangan, bentuk
tangan saya memang sedikit aneh dari segi seksualitas. Dari hal kesuksesan, saya
katanya tergolong orang yang seperti bentuk zig-zag. Turun naik mengalami
kesuksesan dan kegagalan yang terus-menerus. Nyatanya, memang cerdik orang itu. Beberapa puluh kali <em>having error in the world of love</em>, saya kira hal yang lumrah dan wajar seperti halnya siapapun terlanjur dalam menekuni sebuah karir. Aktor Barat bilang, ada uang ada <em>sexuality</em>, tidak ada uang tidak ada
<em>sexuality</em>. Entahlah sekarang. Karir saya memang terbilang unik dan cukup membanggakan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Saya mungkin 'agak jenius'. Kalau diperhatikan jejak hubungan sosial saya,
saya selalu dipersatukan dengan orang-orang hebat yang lebih tua dari postur tubuh maupun usia. Urusan tulis-menulis,
beberapa artikel ringan saya, pada akhirnya mesti sebentar mampir di beberapa media surat kabar dan
majalah ternama karena mungkin sedikit banyak termotivasi oleh mereka. Kini tulisan saya lebih berfokus pada Blog yang bersifat gratisan
namun daya jangkauannya cukup luas. Peta Blog saya memang orang-orang dari Benua
Eropa dan Australia yang saya kemas
dengan bentuk resensi, artikel, dan catatan harian. Saya mungkin sedang belajar mengantri untuk mendapat giliran hidup normal seperti halnya teman-teman dan saudara saya yang lebih dulu sukses dan berhasil. Itulah kenapa saya terus berusaha.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sepertinya saya mau pindah kembali.
Saya memang harus terus belajar bersyukur, mencintai saya sendiri, keluarga, teman-teman, dan saudara-saudara terdekat dan terjauh saya. Saya rasa Tuhan memiliki '<em>Rule of The Game</em>' tersendiri yang anggun dalam memperlakukan hamba-hambaNya. Saya berharap semoga rencana kepindahan ini
membawa berkah bagi saya sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitarnya. Saya rasa, dunia
memang luas dan terasa terus semakin memendek jaraknya. ***<o:p></o:p></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-14573513200414313382014-10-17T02:36:00.001-07:002014-10-17T02:38:16.179-07:00Cash Flow Strategy<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Rich Dad Poor Dad</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">, sebenarnya kalau boleh ikut mengilustrasikan, pustaka lama ini bukan
hanya sebagai sebuah perjalanan dialektika dan bathin ruhiah semata, namun
kiranya penulis cukup cerdas dalam merekam ulang gerak-gerak perjalanan hingga
dialog ringan seorang anak muda belia belasan tahun dan seorang anak dewasa di
ranah dunia bisnis. Meskipun dunia bisnis masih terus berkutit dan berputar intensif
dalam logika angka-angka, teori kontemporer, hingga teori modern yang dapat
dijelaskan secara runut dan sederhana, kehadiran pustaka berwarna merah putih
dengan bentuk tulisan yang cukup menonjol ini sangatlah brilian dalam
menjelaskan prinsip-prinsip <i>financial</i>
sederhana yang sering diketemukan dalam dunia bisnis hingga dunia bisnis
keluarga. Seperti halnya tradisi puncak munculnya corporation barat hingga
timur yang terlahir dari lingkungan bisnis keluarga secara <i>step by step</i> dan <i>consisten</i>
dalam mengimbangi laju perkembangan <i>news
update on economic focus</i>, hadirnya pustaka bertebal sekitar ratusan halaman
ini cukup kiranya melepas dahaga panjang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Assets</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> ibarat sebuah saku
yang sering digambarkan sebagai harta kekayaan. Ia cenderung memberikan ruang
untuk menyimpan harta kekayaan berupa <i>material
cash</i> maupun berbentuk <i>cheque</i> yang
sangat bermanfaat dalam berinvestasi hingga berdurasi jangka panjang. Ia cenderung
memasukkan harta kekayaan dan melipatkangandakan harta kekayaan tersebut jauh berbeda
dengan liabilitas yang cenderung mengeluarkan harta kekayaan dengan berbagai macam
tujuan. Menjaga assets secara bijaksana berarti menjaga keberlangsungan masa
depan. <i>Assets</i> yang produktif
senantiasa bermanfaat dan bernilai bagi internal corporation maupun eksternal
sebuah corporation. Kesehatan, kendaraan umum, pomp bensin, computer public,
property merupakan beberapa contoh assets sederhana yang berkemungkinan besar dan
mampu melipatgandakan harta kekayaan <i>public</i>
untuk hari ini, esok, hingga masa depan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Kehadiran <i>Rich
Dad Poor Dad</i> memang sangatlah menarik dalam memperluas referensi sederhana seperti
halnya kehadiran pustaka era 2000-an semisal <i>Beberapa Langkah Menuju Kekayaan Sejati</i> ini. Agak sedikit berbeda
dengan pustaka terakhir ini, prinsip-prinsip tentang kekayaan yang diurai dalam
beberapa prinsip dasar pada buku yang ber<i>background
</i>sebuah alam pantai ini, dijelaskan begitu detail dan ringkas hampir sama
dengan dialog yang diketengahkan pada buku <i>Rich
Dad Poor Dad</i> ini. Mereka berfokus pada kehidupan yang seringkali
diketemukan dalam kehidupan sehari-hari, hanya saja bedanya buku <i>Beberapa Langkah Menuju Kekayaan Sejati</i> sedikit
banyak merekam ulang tentang sosok seorang wanita tua sebagai seorang teacher
profesional sekaligus sebagai pemerhati dunia financial dengan segudang
permasalahannya. Dan Suze Norman penulis buku terakhir ini begitu piawai dalam
menjelaskan hubungan antara dunia spiritual dan dunia angka-angka yang sering
diketemukan dalam <i>the world of business</i>. [AF] <o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> <o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-81336606661792430772014-09-23T14:03:00.003-07:002014-09-23T14:10:04.609-07:00Memahami Kehidupan Surga<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 14pt;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Singkat
cerita, konon, tiga orang pemuda rupawan belia bertubuh kurus lunglai semampai
itu, terjebak di sebuah samudra lautan lepas, selama berbulan-bulan hingga
bertahun-tahun lamanya. Karena tidak sengaja menemukan dan menggosok sebuah
benda aneh berbentuk teko, makhluk bertubuh besar itu tiba-tiba muncul, lalu
bertanya pada ketiga pemuda tersebut. “Karena Baginda-Baginda telah mengeluarkan
dan menyelamatkan saya dari teko ini, terus terang saja, saya menjadi sangat
bahagia, bebas, dan merdeka. Karena itu jangan sungkan-sungkan, sebagai balas
jasa saya karena Baginda telah menolong saya, apapun permintaan Baginda, akan segera
saya kabulkan.” “Baiklah wahai makhluk
asing. Begini, saya sebenarnya sudah bosan dan jenuh berlayar tanpa menepi di
lautan lepas ini. Saya memiliki keluarga, anak-anak, dan kehidupan di tepian. Saya
teramat sangat merindukan mereka berkumpul kembali. Jadi, tolong kembalikan dan
pertemukan saya dengan mereka.” Makhluk asing itu mendengarnya, berjampi-jampi,
lalu tiba-tiba lenyaplah pemuda satu itu dari pandangan mereka. “Jangan
khawatir, dia sudah saya penuhi permintaannya.” Makhluk asing bertubuh besar dan mengapung itu,
tiba-tiba berusaha meyakinkan mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Merasa
terkejut, pemuda yang kedua, dengan nada tergesa, lalu lekas memohon. “Wahai
makhluk asing, Anda sungguh luar biasa!!?? Saya juga merasa jenuh dan bosan
hidup berbulan-bulan di lautan lepas ini tanpa tujuan yang jelas. Coba saja
bayangkan, setelah sekian tahun lamanya hidup mengendalikan perusahaan mewah
saya dan hidup bertahun-tahun senang mewah mengurus kehidupan keluarga dan
anak-anak saya, tiba-tiba saya harus terdampar di samudera lautan lepas ini
tanpa arah dan tujuan yang jelas. Saya sungguh sangat menderita. Setiap malam,
angin mendesir begitu memilukan. Cari makanan, susahnya luar biasa. Setiap
waktu, saya terus dihantui dengan kedatangan ombak besar yang datang secara
tiba-tiba. Badai hujan silih berganti, sementara daratan yang saya dambakan pun,
tidak pernah saya ketemukan sama sekali. Jujur saja, saya depresi, stress, dan
hampir putus asa wahai Makhluk asing. Jadi, tolonglah saya wahai makhluk asing,
tolonglah saya, tolonglah saya kembalikan ke dunia saya yang sebenarnya. Saya
merindukan perusahaan saya, keluarga, dan anak-anak saya.....” “Baiklah Baginda,
cerita Baginda sungguh sangat menyedihkan dan menyentuh hati nurani saya.
Karena Baginda telah menolong saya, permohonan Baginda akan lekas saya
kabulkan.” Lalu tidak lama kemudian, beberapa detik saja, pemuda kedua itu
menghilang dari pandangan mereka. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Sepertinya
makhluk asing itu merasa kaget dengan tingkah laku pemuda yang ketiga. Lalu ia bertanya
penuh keheranan. “Sepertinya Baginda nampak tenang-tenang saja tidak seperti kedua
pemuda tadi. Boleh saya mengetahui alasannya, wahai Baginda?” “Wahai makhluk
asing, saya ini pemuda biasa saja. Saya tidak memiliki pekerjaan, tidak
memiliki keluarga, apalagi anak-anak. Kehidupan saya sungguh sangat terasing. Sebenarnya
kepergian kedua pemuda tadi sungguh menambah penderitaan saya. Saya semakin
terasing. Jadi, kalau boleh, tolong kembalikan lagi kedua pemuda tadi berkumpul
lagi dengan saya, wahai makhluk asing.” “Ah yang bener Wahai Baginda?</span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">”</span><span style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> <span lang="IN">”Ya!” “Baiklah wahai Baginda”. Singkat
cerita, permohonan pemuda ketiga itu terkabul, hingga akhirnya mereka berkumpul
kembali di sebuah samudra lautan lepas. Konon, diantara mereka ada yang bahagia,
sementara kedua pemuda yang menghilang beberapa saat itu, tentu merasa kecewa
sebab setelah beberapa saat berkumpul lagi dengan dunia pekerjaan, keluarga dan
anak-anaknya, mereka harus kembali lagi berlayar mengarungi samudra lautan lepas
entah sampai kapan akan berakhir. [dbs] <o:p></o:p></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-22895784707607439642014-09-16T14:21:00.002-07:002014-09-17T23:37:03.294-07:00Serpihan Karikatur Jurnalism <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; tab-stops: 4.5pt; text-align: center;">
<div align="center" class="MsoNormal">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Dunia Jurnalistik adalah dunia yang menyentuh dan mencakup
semua pembendaharaan verbalisasi dan visualisasi aktivitas holisti</span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">k</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> kemanusiaan. Lebih menukik lagi dunia
jurnalistik berusaha merekam seluruh fenomena komunitas kemanusiaan hingga
seluruh faktor yang melingkupinya sebagai sebuah realitas mafhum yang kemudian
dibingkai kedalam sebuah media semisal <i>newspaper</i>,
<i>film</i>, <i>music</i>, <i>photograp</i></span><i><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">h</span></i><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">y</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">, hingga tampak layak untuk dikonsumsi </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">publik
</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">sebagai menu makanan siap
saji dan sebuah referensi yang membangun sebuah kualitas dan karakteristik
system makrokosmik maupun system mikrokosmik. <i>Check and recheck</i> atau <i>tabayyun</i>
dan <i>cover both</i> <i>side attitude</i> atau <i>wasathon</i>
terhadap sebuah realitas, opini, dan pemberitaan yang dikenal dalam dunia
jurnalistik, bukan hanya semata sebagai pondasi dasar, akan tetapi menjadi
sebuah ruh dan energi yang serta merta membentuk lingkaran seperti halnya bola
es yang menggelinding membesar hingga tampak seperti bangunan <i>real</i> mahakarya naturalistik yang tidak
hanya sekedar memberikan sebuah referensi semata namun menjadi sebuah <i>travelling</i> kejiwaan yang merilekkan
sebentar, karena aktivitas keseharian begitu mencekam. Spielberg, barangkali memotretnya
dan kemudian mendefinisikannya sederhana sebagai sebuah serpihan-serpihan
mungil namun berkualitas untuk sebuah mahakarya layar lebar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Seakan tidak akan pernah mati, aktivitas membaca kemudian
menjadi sebuah aktivitas bawah sadar dan aktivitas yang disadari karena
memiliki daya dan kekuatan yang luar biasa. Itulah mungkin beberapa alasan
sederhana</span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> kenapa dalam dunia civitas akademika kemahasiswaan, tradisi untuk membaca
sumber referensi bacaan lebih banyak secara mandiri, menjadi aktivitas ‘wajib’
yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. Tentu saja bukan hanya sekedar
memindahkan beberapa deret kalimat dalam sebuah karya tulis, namun mereka
dibentuk menjadi pribadi yang lihai dan terampil dalam menghadapi berbagai
bentuk keadaan dan situasi. Dan modal dasar ini pun seringkali diketemukan
dalam dunia realitas sesungguhnya tanpa seseorang harus melewati jalur formal
akademik sekalipun. Otodidak atau belajar secara mandiri </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">atau
bercermin pada kehidupan sesungguhnya </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">sudah menjadi bahasa umum yang sudah tidak asing lagi. Berbekal kemauan
yang keras</span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> siapapun dapat menjadi apapun sesuai dengan kadar dan tingkat kemampuan
yang dimilikinya. Membaca, tidak hanya sebuah aktivitas yang menyenangkan, akan
tetapi membaca adalah sebuah aktivitas perjalanan ruhiyah yang turut membuka
lebar luas seseorang dalam melihat keseluruhan alam semesta ini. </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Biduan, olahragawan, <i>entrepreneurship</i>
kewirausahaan, guru, dokter, investor,
wartawan, pekerja lepas, atau <i>leadership</i>,
adalah sederetan profesi dan peran yang tidak hanya terbentuk satu atau dua
hari saja, akan tetapi mereka tentu menyusuri perjalanan panjang </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">penuh
liku hingga mereka menemukan seluruh kesejatian dirinya</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">. Selain karena
perkenan takdir dan nasib, </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">karena </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">bentukan </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">perilaku</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> alam dan cerdas membaca fenomena alam dan fenomena
sosial, pada akhirnya siapapun bisa saja mendapatkan profesi dan peran tersebut
secara alamiah ataupun ilmiah. [AF] <span style="color: #eeece1; mso-themecolor: background2;"> </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-1630455674756563992014-09-09T15:16:00.000-07:002014-09-13T13:56:13.566-07:00Kualitas Hidup Seutuhnya<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Baru-baru
ini, dalam sebuah beranda, yang hanya dapat dibaca oleh mereka yang sudah
memiliki sebuah <i>account</i> jejaring
sosial atau <i>account</i> <i>commercial</i> yang berada dalam sebuah
website atau internet, atau mereka yang sudah terlanjur menyukai sebuah <i>icon</i>, produk, atau sebuah komunitas tertentu, badan antariksa NASA
melaporkan, sebuah asteroid sebesar rumah telah melewati bumi dengan selamat. Tentu
saja ini merupakan karunia Tuhan dan kehendak Tuhan yang patut disyukuri. Beberapa
tahun lalu, karena aktivitas asteroid singgah ke bumi, masyarakat dunia hingga ahli
geologis sempat dikejutkan, karena sebagian permukaan bumi sempat berubah, yang
tentu saja berdampak berbeda pada system kehidupan yang sudah tertata dan
sebagian sudah terdeteksi sebelumnya. Terlepas dari benar tidaknya informasi
tersebut, tentu saja bagi mereka yang yakin, peristiwa tersebut merupakan
peristiwa misterius yang perlu dicatat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Sesuatu
yang masih misteri lainnya hingga detik ini, selain tentang kapan pastinya awal
penciptaan alam semesta, hampir semua
orang mafhum bahwa jumlah spesies makhluk yang bernama manusia, secara
universal memiliki identitas dan bentuk yang serupa, namun mereka hampir dipastikan
memiliki raut wajah dan sidik jari yang berbeda-beda. Kalaupun ada yang sama, sudah
bisa dipastikan mereka bisa dihitung jari, dan bentuk sidik jari, hampir belum
pernah mendengar sebuah penelitian yang menemukan bahwa bentuk sidik jari seseorang
seluruhnya sama atau ada yang sama. Jumlah nama seseorang, tempat, produk, lisensi,
maaf, karya sastra, model rambut hingga
bentuk dan warna sandal ataupun sepatu, jauh mengungguli <i>trend</i> persamaannya dibandingkan dengan misteriusitas tentang awal
penciptaan alam semesta atau tentang perbedaan raut wajah tersebut diatas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Anehnya
lagi</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> kebanyakan orang</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> <span lang="IN">seakan tidak </span></span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">peduli dan ambil
pusing dengan fenomena</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> tersebut. Selain
</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">mungkin </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">karena dirasa
kurang ada manfaatnya, aktivitas <i>pragmatism</i>
atau hal-yang mendesak utama seperti mencari rizki untuk makan minum sehari-hari
dari pagi hingga malam, mendidik, merawat, hingga menyekolahkan anak hingga
berhasil meraih gelar dan berharap mendapatkan pekerjaan hingga dapat menghidupi
dirinya sendiri dan keluarganya, mencari biaya untuk listrik, kesehatan, air, telepon,
perabotan dapur yang sudah kadaluarsa, atau aksesoris <i>f</i></span><i><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">ashion</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">, jauh lebih penting diutamakan daripada
hal-hal lainnya. Covey meneliti kebiasaan perilaku manusia ke dalam satu kotak
yang terbagi menjadi empat bagian. Bagian pertama sangat penting, kedua
penting, ketiga tidak penting, dan keempat sangat tidak penting. Bagi mereka
yang banyak berada pada zona pertama dan kedua secara bijaksana</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> akan melahirkan pribadi-pribadi yang
disiplin, ulet, dan sukses. Pribadi-pribadi yang sukses selalu memiliki
aktivitas prioritas yang dapat diperhitungkan dan dapat dipertanggung</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">jawabkan seperti bekerja,
belajar, aktivitas fisik, mental, sosial, dan spiritual yang intensif. Sedangkan
pribadi-pribadi yang lemah yang kurang bertanggung</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">jawab mereka lebih banyak
berada pada zona tiga dan empat seperti banyak menerima telepon salah sambung
atau mengurus pekerjaan yang bukan kesenangan dan keahliannya. Dan sesekali
keluar sebentar dari lingkaran zona tersebut, atau covey menyebutnya ‘mengasah’
gergaji setelah gergaji tersebut dipakai berlama-lama, atau sebentar
beristirahat, membaca, relaksasi, berevaluasi, adalah sebuah jeda yang dapat
menyemangati dan memberikan alasan plus kembali dalam melakukan aktivitas
keseharian yang berkualitas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Biasanya
rata-rata usia seseorang kini secara lahiriah hingga ratusan saja. Itupun hanya
beberapa saja. Rosul, utusan, dan manusia pilihan Tuhan pun diberikan jatah
usia lahiriah mencapai usia 60-an saja. Akan tetapi secara ruhaniah, usia rosul
seakan abadi sepanjang masa. Selain karena perilaku rosul adalah sebuah
terjemahan dari titah ke-Tuhanan, rosul telah berhasil melakukan aktivitas
tersebut dengan baik, benar, dan sabar. Dalam mahakarya arsitektur,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">bahasa,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">seni, hingga
dunia metafisika, seringkali kita menemukan nama-nama pilihan Tuhan tersebut
dengan mata telanjang hingga terdengar ke dalam lubuk hati di sepanjang masa sebagai
sebuah </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">sumber </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">referensi dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna.
[AF] <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-17945161285927001592014-09-07T00:33:00.000-07:002014-09-07T00:52:13.609-07:00Sebuah Pelangi Aktivitas <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<div class="MsoNormal">
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> <i>HUBBUN</i> seringkali didefinisikan
sebagai kasih sayang. Mempertahankan kesuksesan konon lebih berat daripada
meraih kesuksesan. Sama halnya mempertahankan hubungan asmara, pun konon lebih
berat daripada meraih asmara tersebut. Di sisi lain ada yang berpendapat bahwa
mencintai adalah sebuah kelemahan sedangkan dicintai adalah sebuah kekuatan. Berbeda
dengan kaum ekstrem cineas aktor, mereka sedikit berpendapat bahwa ada uang ada
pasangan, tidak ada uang tidak ada pasangan. Sedangkan <i>hubbun</i> atau kasih sayang bagi kaum spiritual, cinta adalah sebuah
anugerah dari Tuhan yang meliputi jiwa, raga, dan harta kekayaan yang
berlimpah. Akan tetapi Tuhan mengisyaratkan bahwa ada yang lebih baik dari itu.
Balasan bagi orang yang bertakwa adalah <i>jannah</i>
surga dan pasangan yang bersih yang kekal di dalamnya. Mereka adalah yang
sabar, benar, taat, menafkahkan sebagian rizki yang telah dilimpahkan dariNya,
dan mereka yang sering ber<i>istighfar</i>
di waktu sahur atau waktu sebelum fajar menyingsing mendekati subuh. (Ali ‘Imran:14-17)
<span style="color: #548dd4; mso-themecolor: text2; mso-themetint: 153;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Agar supaya aktivitas lebih
berwarna, setiap orang atau institusi tentu memiliki aktivitas prioritas atau pilihan.
Dan bekerja adalah salah satu aktivitas yang dilindungi oleh UUD’45. Setiap
warga negara yang sudah menginjak usia dewasa atau sudah <i>baligh</i>, mereka berhak dan berkewajiban mendapatkan pekerjaan dan
melakukan aktivitas pekerjaannya tersebut secara profesionalitas dan
bertanggungjawab, baik bertanggung jawab pada dirinya sendiri, keluarga,
masyarakat, dan bangsa negaranya sendiri. Agama pun menekankan bahwa bekerja
merupakan bentuk ibadah atau penghambaan pada Allah, Tuhan, Pemilik Alam
semesta beserta isinya. Agar supaya aktivitas
bekerja senantiasa bernilai dan berkualitas, yakni bermanfaat besar bagi dirinya
sendiri maupun kepentingan umum, maka bekerja pun memiliki rambu-rambu
tersendiri yang harus dipatuhi oleh pekerja itu sendiri. Bagi mereka yang
bekerja di sebuah institusi atau karyawan, mereka pun harus mematuhi jam kerja,
<i>job description</i> atau penjelasan
bentuk kerja, dan etos kerja atau tata nilai yang sudah dirumuskan bersama,
baik secara tertulis maupun tidak. Biasanya mereka yang sedikit melanggar tata
nilai tersebut, selain kena sanksi administratif, mereka pun akan kena sanksi
teguran, baik secara langsung terasa maupun tidak, baik itu dari Tuhan, diri
sendiri, atasannya, maupun lingkungan sekitarnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Sedangkan bagi mereka yang bekerja
secara mandiri atau memiliki usaha sendiri, baik itu berbentuk Usaha Kecil
Menengah atau berbentuk <i>corporation</i>
perusahaan besar, CV, PT, dan sejenisnya,
mereka pun tentu memiliki etos kerja
atau gaya bekerja tersendiri yang selalu tunduk patuh pada profesi kerjanya
maupun rambu-rambu yang berlaku di masyarakat sekitarnya yang selalu dinamis
dan fleksibel tidak kaku dalam menerima perubahan dan perkembangan kebutuhan
masyarakat pada umumnya, termasuk undang-undang atau hukum itu sendiri terkhusus
pasal yang mengatur setiap aktivitas dan setiap bentuk pekerjaan yang
dilindungi undang-undang. Hukum, atau tata tertib, pada akhirnya dirumuskan dan
ditegakkan agar terciptanya masyarakat yang melek hukum, benar, adil, dan
sejahtera (<i>pen.</i>, <i>mora.fm</i>), sebagaimana telah dirumuskan dalam dasar Negara Pancasila
sila ke-5, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> M</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">embaca </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">bukan</span><span style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> <span lang="IN">sekedar aktivitas para intelektual dan orang-orang sukses
semata. Ayat pertama yang turun saja, siapapun itu seseorang diperintahkan
untuk membaca. <i>Iqra’</i> atau bacalah tidak hanya sekadar membaca ayat-ayat yang
tertulis, akan tetapi seseorang diperintahkan untuk membaca yang tersirat yang
tergambar dan tersedia di alam semesta ini. Membaca yang baik sebenarnya tidaklah
terlalu jauh dan tidaklah terlalu dekat. Menurut beberapa sumber, jarak membaca
30 centimeter ke media pustaka atau kurang lebih sejengkal tangan adalah jarak
yang baik dan normal. Untuk mengistirahatkan mata, memandang objek jauh atau
melihat tumbuhan berwarna hijau dinilai sangat baik untuk kesehatan mata.</span></span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Membaca, sangat berkaitan erat dengan konsentrasi. Selain
karena unsur genetitas bawaan, menurut para ahli daya konsentrasi seseorang itu
disesuaikan dengan besar kecilnya usia seseorang. Misalkan, seandainya usia Anda 40, maka daya
konsentrasi itu sekitar 40 menit saja sejak anda menyadari tentang sesuatu.
Akan tetapi kemudian <i>Quantum Learning</i> terbitan Kaifa era 90-an sebuah metode
pembelajaran cepat dan sukses menambahkan bahwa ketika Anda menghadapi
pekerjaan yang berat seperti membaca, efek musi</span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">k</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> yang tenang seperti musik barok dengan tempo
yang tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, dinilai sebagai metode untuk
memperingan tugas berat Anda. Anda akan terus merasa rileks nyaman sebab
aktivitas jantung dapat terkontrol. </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Orang-orang jenius, </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">seperti
</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">ditemukannya penemuan-penemuan lampu listrik yang
menerangkan seluruh jagat raya,
ditemukannya pesawat terbang untuk mempercepat perjalanan, singgahnya manusia
di bulan, adalah beberapa contoh karena mereka jeli dan cerdik ‘membaca’
fenomena alam sebagai karunia Tuhan. Selamat membaca, semoga bermanfaat. [AF] *</span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">_________________________<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">* <i>Mantan ketua perpustakaan, peserta kurikulum 2004</i></span><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> di Cianjur</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">, </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">k</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">aryawan
tidak tetap di sebuah Notaris PPAT Kab. Bandung, peserta seminar fidusia di
hotel universal Bandung, dan Blogger. </span></i></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-84702495648767972242014-09-02T14:14:00.000-07:002014-09-04T15:03:26.722-07:00Berhusnuzhon di Dunia E-Commerce<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Husnuzhon</i>, dalam tradisi seorang muslim
dikenal kemudian sebagai perilaku berbaik sangka terhadap setiap fenomena atau
gejala yang timbul dalam kehidupan sehari-sehari yang senantiasa ‘menteror’
dimensi fisik dan kejiwaan seseorang atau institusi. Fenomena yang seringkali
sadar tidak sadar terkadang menghantui setiap individu maupun institusi
tersebut tidak terkecuali seperti halnya timbulnya perasaan was-was karena
takut tidak naik kelas, hubungan asmara yang berkali-kali kandas di tengah
jalan, keinginan orang tua yang tidak sesuai dengan keinginan anak, gaji yang
tidak kunjung naik, biaya kehidupan yang terus meroket, target kerja yang tidak
tercapai, atau suasana kehidupan yang semakin tidak jelas kemana arah yang akan
tertuju. Padahal arus informasi komunikasi semakin terbuka lebar, termasuk
dunia <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">e-commerce</i>, dimana Indonesia termasuk
urutan ketiga setelah Amerika dan Jepang sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">user</i> terbanyak atau<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>30
persen dari jumlah penduduknya disinyalir sebagai pengguna internet aktif.
Menurut <i style="mso-bidi-font-style: normal;">tribun </i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">jabar</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> masyarakat Indonesia rata-rata menggunakan
perangkat internet dalam seharinya hingga mencapai 5 jam 27 menit dalam seharinya.
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dari
realitas tersebut, bisa dibayangkan, perangkat komputer atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">smart phone</i> semakin berkemungkinan terus
diproduksi, penggunaan listrik terus meningkat, pulsa elektronik semakin laku
di pasaran, berbagai produk penunjang internet seperti halnya bahan pustaka
semakin terus diproduksi, jumlah pendaftar rekening bank semakin meningkat
karena ada asumsi bahwa transfer via bank lebih efisien dibandingkan dengan
kartu kredit. Jelasnya, kondisi perekonomian setempat akan terus meningkat. Sementara
di waktu yang bersamaan, seandainya para <i style="mso-bidi-font-style: normal;">user</i>
maupun <i style="mso-bidi-font-style: normal;">server</i> tidak mampu memanage
gaya hidup dalam ber-<i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">e-commerce </i>sebagai gaya hidup yang sudah
menyandu, tentu saja hal tersebut akan berdampak tidak sehat dalam kehidupan
sosial, ekonomi maupun kependidikan. Para pembaca mungkin seringkali mendengar
atau melihat berita dalam internet, surat kabar atau televisi, seperti halnya
fenomena terkini oknum PNS yang berperilaku amoral di dunia online lalu
ternyata diduga oknum tersebut adalah mantan kekasih seorang artis yang
kemudian menjelaskan lebih detail atas perilakunya tersebut, atau fenomena lagu
lama perselingkuhan, kekerasan para pelajar, <em>seks commercial online</em>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hecker attitude</i> sebagai perilaku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">politic statement</i>, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seringkali diduga sebagai akibat dari gaya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hidup online</i> yang sudah mewabah
tersebut. Padahal kalau mau jujur dalam kehidupan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">non online</i> pun fenomena tersebut sudah sejak lama terjadi dan sudah
terpublikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Simak saja misalkan tentang
kisah Adam historis di suwarga sebagai timbulnya permulaan kehidupan di dunia dan
sebagai penentu bagaimana suasana akhir kehidupan kelak di akherat.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dulu,
dalam kurikulum 2004, terutama di mata pelajaran komputer, pelajaran internet
adalah pelajaran yang disejajarkan dengan pendidikan akhlak. Seorang siswa,
dalam waktu yang bersamaan, selain mesti menguasai dunia internet, mereka pun
mesti mendalami pelajaran akhlak agar mereka dapat memiliki daya kekuatan
moralitas dalam menghadapi dunia internet yang terkadang penuh tantangan,
kreativitas, dan ‘sedikit nakal’. Disertai pengawasan intensif dari keluarga
dan sinergisitas masyarakat untuk memiliki <i style="mso-bidi-font-style: normal;">goodwill</i>
ke depan, agar suasana kehidupan lebih baik, kehidupan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i>/<i style="mso-bidi-font-style: normal;">e-commerce</i> dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">offline</i>, bisa saja diprediksi akan
tumbuh pesat, dimana kehidupan akan lebih sehat, lebih sejahtera, dan individu,
masyarakat, atau institusi memiliki <i style="mso-bidi-font-style: normal;">positive
paradigm</i> (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">husnuzhon</i>) dan semangat
terus untuk menghadapi berbagai macam tantangan kehidupan yang berbeda-beda di setiap
waktu dan zamannya. [AF] <o:p></o:p></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-26246901955285736612014-08-30T13:16:00.002-07:002014-08-30T13:16:28.056-07:00Reformasi Aktivitas di Alam Modernitas
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Beban
kehidupan sehari-hari, seperti halnya mengurus beban biaya Listrik, Kesehatan,
Air, Pendidikan, BBM, dan biaya tak terduga lainnya terkadang membuat pondasi
kepribadian dan keadaan sosial ekonomi keluarga berantakan hanya karena pola
pengaturan atau managemen pengelolaan kurang terlalu diperhatikan. Dan pada
akhirnya, terkadang di titik tertentu, diam-diam, depresi, stress, hancurnya
tatanan kehidupan berkeluarga adalah beberapa indikasi yang seringkali
diketemukan dalam kehidupan berkeluarga. Data statistik BKKBN saja menunjukkan
bahwa, dari dua juta pasangan di tahun 2010, tingkat perceraian sempat mencapai
285.184 tingkat perceraian. 70 % gugat cerai dari pihak istri karena faktor
ketidakharmonisan. Padahal keluarga merupakan system sosial terkecil yang turut
membangun kekuatan sebuah bangsa dan negara.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bentuk
kehidupan dan arah kehidupan sebenarnya sudah lama diisyaratkan dalam system
kepercayaan manapun. Bagi seorang muslim, mereka diperlihatkan dan
diperkenalkan beberapa rambu-rambu dalam menjalani kehidupan ini dengan
sejelas-jelasnya melalui contoh suri tauladan yang diperlihatkan oleh para
pilihan-pilihan Tuhan yang seringkali disebut Nabi ataupun Rosul. Untuk
menjelaskan tantangan setiap zaman Tuhan mengisyaratkan kepada utusanNya untuk senantiasa
menggunakan bahasa yang mudah difahami oleh setiap kaum. Dan setiap zaman
selalu memiliki tantangan tersendiri yang tentu berbeda dengan zaman-zaman
sebelumnya. Dan pada intinya system kepercayaan itu terbentuk agar kehidupan
manusia mencapai kebahagiaan dan keselamatan di dunia maupun kehidupan di
akhirat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Berikut
ringkasan yang mungkin dapat menginspirasi dalam menghadapi berbagai tantangan
yang seringkali datang silih berganti dalam kehidupan sehari-hari:<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0pt 0.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">1.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Calibri;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Berolah ragalah secara rutin teratur minimal tiga hari sejam dalam seminggu</span></b><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">. Aktivitas ini sebenarnya untuk menguatkan
fisik seseorang dalam menghadapi beban yang terkadang datang secara tidak
terduga. Rosul mengajarkan untuk memilih olah raga yang sesuai dengan fisik
seseorang.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Berenang dan jalan sehat
adalah beberapa olahraga yang sering dianjurkan oleh rosul. <o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0pt 0.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">2.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Calibri;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Mengatur nutrisi empat sehat lima sempurna.</span></b><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Sebaik-baiknya makan dan minum pada prinsipnya adalah ia
tidak bersifat berlebihan. Makan minumlah secukupnya sesuai dengan
kebutuhan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0pt 0.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">3.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Calibri;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Bekerja semampunya.</span></b><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Bekerja yang baik adalah berusaha dengan kemampuan yang dimilikinya dan
terus berusaha meningkatkan kemampuan yang dimilikinya. <o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0pt 0.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">4.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Calibri;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Hemat</span></b><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">. Belanjalah
sesuai dengan kebutuhan bukan hanya sekedar belanja sesuai dengan apa yang
diinginkan. Anggaran pendapatan belanja sebaiknya diatur sebaik-baiknya dan
seefisien mungkin.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0pt 0.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">5.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Calibri;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Menjaga silaturahmi</span></b><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">. Menjalin kasih sayang persaudaraan yang intensif terkadang dapat membuka
lebar suasana untuk saling tolong menolong. Pepatah bijak dulu mengingatkan
bahwa pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang rutin terus menerus dilakukan
tiada henti. Jadi membuat agenda rutin mingguan atau bulanan untuk
bersilaturahmi adalah langkah yang cukup bijaksana.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0pt 0.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">6.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Calibri;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Istirahat tidur kurang lebih delapan sejam sehari</span></b><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">. Tubuh pun perlu istirahat untuk menyambut kembali
aktivitas harian. Hanya dengan kondisi tubuh yang sehat dan segar agenda
aktivitas akan dengan mudah dipenuhi sebaik-baiknya.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0pt 0.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">7.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Calibri;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Menekuni aktivitas spiritual secara rutin</span></b><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">. Mengunjungi tempat beribadah, melaksanakan aktivitas
ibadah individu seringkali akan lebih memperluas dan memperkaya system
pertahanan pribadi sosial dalam menghadapi setiap tantangan kehidupan. Dan ini
adalah modal kehidupan yang sangat besar.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0pt 0.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">8.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Calibri;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Refreshing.</span></b><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Mengatur agenda
pemulihan dan penyegaran tubuh atau relaksasi sebaiknya disesuaikan dengan
kondisi budget dan tidak perlu mahal-mahal. Mengunjungi alam pegunungan, laut,
atau keluarga di pedesaan, adalah beberapa pilihan untuk kembali bersemangat
menyambut aktivitas harian. <o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt 0.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: Calibri;">9.</span><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font: 7pt/normal "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Calibri;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Evaluasi</span></b><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">. Evaluasi
sebenarnya mengkaji ulang setiap aktivitas dan agenda yang kiranya kurang
efektif, keluar dari jalur yang diharapkan, dan aktivitas bersifat pemborosan.
Sesekali melakukan studi literature, studi lapangan, atau konsultasi kepada
mereka yang sudah terbilang sukses, kiranya merupakan langkah yang cukup
bijaksana. <o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Pada akhirnya kesuksesan, kebahagian dan
keselamatan memang tidak serta merta selalu datang menghampiri dengan
sendirinya. Mereka merupakan hak setiap individu yang mesti terus menerus diperjuangkan
dari waktu ke waktu melalui aktivitas sederhana maupun melalui agenda aktivitas
yang terprogram namun memiliki bobot dan konsistensi yang terus menerus
dijalankan sebagai sebuah keyakinan, hak, dan kewajiban sebagai individu maupun
sebagai warga Negara. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>[A</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">F</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">]<o:p></o:p></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-54629837542607054402014-08-23T15:14:00.001-07:002014-08-23T15:19:33.082-07:00Manfaat Menulis<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Menulis
membuat sehat dan kaya? Aktivitas menulis, tidak hanya sekedar jurus untuk
menghibur dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mendayagunakan kemampuan
intelegensi semata, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan tetapi bagi
sebagian peneliti dan seorang manager di sebuah penerbit ternama, aktivitas
yang mencoba menggali kemampuan intelektual dan hampir menyerupai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">scrabble method gaming</i> ini, </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">ia
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">menjelaskan bahwa pada
saat Anda mencoba menumpahkan idea atau gagasan yang berada dalam benak Anda, di
dalam tubuh Anda terdapat sel-sel yang diam-diam aktif dan turut membangun system
pertahanan dan daya respek tubuh Anda hingga Anda akan mengalami perasaan yang cukup
menyenangkan. Seperti halnya pengetahuan umum yang sudah lumrah berkembang di
strata sosial manapun, hanya dengan menarik tak sengaja bibir Anda ke samping kanan
dan kesamping kiri saja, atau tersenyum, urat-urat syaraf sekitar pipi akan
menjadi lentur tidak kaku sebagai sebuah sedikit alasan kenapa seseorang tetap tampak
awet muda. Beberapa cendekiawan dan sebagian ulama lainnya menilai bahwa
senyum, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>selain mempertemukan dua hati, pun
tersenyum pada waktu yang tepat apa adanya merupakan sedekah kecil namun luar
biasa berdampak besar bagi kelangsungan hubungan komunikasi antar sesama.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pembaca,
maaf</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> mungkin tidak asing lagi dengan pengusaha besar Steven Covey, dengan hasil
karyanya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">7 Habbit Human Effective</i> yang
pernah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">booming</i> pada era 90-an, kepiawaian
dan kemahiran sastrawan Tolstoy dalam merangkai gagasan-gagasannya hingga
menjadi mahakarya novel dan cerpen mendunia, produktivitas cerdas karya Kahlil
Gibran dalam menangkap realitas kemudian mendaur ulangnya kembali hingga
mewujud menjadi sebuah <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>puisi dan prosanya
yang sangat mendalam, R.A Kartini, Chairul Anwar, Affandi, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Taufik Ismail, atau Cak Nun, dengan
nilai-nilai kemanusiaan, kerakyatan, perjuangan, dan religious yang sangat
mendalam. Seperti halnya para tokoh besar lainnya, mereka bukan hanya telah turut
meneteskan titik nadir idealism intelektualnya semata, namun dibalik itu semua
mereka telah menanamkan benih-benih idealism dan realitas yang turut membangun
paradigm atau cara memandang kehidupan ini lebih maju dan lebih bijaksana. Kekayaan
sejatinya tidak hanya dapat dilihat secara mata fisik dan dapat diukur menurut
logika dan perhitungan akal sehat, akan tetapi suasana yang nyaman, tentram,
dan damai dalam jiwa dan lingkungan sekitar, merupakan bentuk lain kekayaan yang
seringkali orang atau siapapun mungkin alpa untuk mensyukurinya. Tuhan telah
mengingatkan bahwa barangsiapa yang bersyukur atas nikmatKu maka akan </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">A</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">ku tambahkan nikmat tersebut. Akan tetapi
seandainya nikmatKu diabaikan, maka jangan aneh, malapetaka akan senantiasa mewujud.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;">Untuk melahirkan sebuah mahakarya, dalam
pandangan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">classic image</i>, sebuah karya
adalah sebuah fitrah kemanusiaan yang sudah lama tertanam sejak dini. Tuhan
telah menganugerahkan kepada hamba-hambaNya dengan kelebihan dan kekurangannya
masing-masing, saling melengkapi dan menguatkan antara satu dengan yang
lainnya. Tuhan pun konon menciptakan langit dan bumi ini melewati enam masa. Seperti
halnya pepatah kuno, bahwa hanya air yang terus menerus menetes terjun kebawah
menyentuh bebatuanlah yang kemudian bebatuan tersebut tampak berbeda terlihat. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Semoga bermanfaat. [AF]<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p><span style="font-family: Calibri;"> </span></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-49535215820635007322014-08-19T15:22:00.003-07:002014-08-19T15:26:41.038-07:00Idealisme Produktivitas Kerja <br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sebaik-baiknya
pekerjaan adalah dengan tanganmu sendiri. Pada kesempatan lainnya baginda rosul
pernah mengingatkan bahwa andaikata kiamat datang esok harinya, janganlah
pernah menunda aktivitas menanam sebab kebaikan akan tercatat sejak mulai niat
dimunculkan atau saat ketika menanam kebaikan itu dilakukan. Dan sejarah
mencatat bahwa rosul tidak pernah mengalami sakit dalam kehidupannya kecuali mengalami
sakit demam saat menerima wahyu dari malaikat Jibril sebagai titahNya. Hart, analisis
barat dalam <i style="mso-bidi-font-style: normal;">100 tokoh yang berpengaruh di
dunia</i> kemudian menganalisis </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">panjang </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">dan </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">akhirnya </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">berani menyimpulkan bahwa rosul ini layak
ditempatkan di urutan teratas melewati Thomas Alfa Edison penemu lampu listrik atau
Wright bersaudara penemu pesawat terbang. Dalam dialog dengan Tuhan yang
kemudian dikenal sebagai ritual sholat, rosul ini seringkali disebut sebagai
ungkapan salam yang disejajarkan kemudian dengan rosul-rosul lainnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>World of
the jobs kemudian bermetamorfosis berulang-ulang dan membukan lembaran-lembaran
literatur terkini sebagai sebuah tafsir berjalan sesuai dengan tuntutan, sifat,
perilaku dan perkembangan zaman</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> itu sendiri</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">. Sebagai sebuah bagian dari bentuk penghambaan, dunia
kerja kemudian didefinisikan lebih luas sebagai bentuk ikhtiar wajar kemanusiaan
atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">corporation</i> yang menghubungkan komponen
satu dengan komponen lainnya. Hanya dalam dunia tersebut, berbagai budaya dan tradisi
saling dipertemukan dan dikomunikasikan untuk menemukan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">washit</i> atau jalan tengah dimana dunia mengenalnya sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">win-win solution</i> antar berbagai hal dan kepentingan.
Dan satu hal penting lainnya berkat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">good
will</i> dan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>optimism wajar untuk maju,
tidaklah aneh peradaban dunia seringkali tercatat sepanjang masa bukan hanya terlihat
wah dari sisi seni arsitekturnya namun substansi ruh yang terpancar dari
peradaban tersebut. Candi Borobudur, menara Eiffel, tembok terpanjang di China, adalah
beberapa </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">contoh </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">keajaiban dunia buah mahakarya kesungguhan kerja kemanusiaan dan etos system
kerja yang dibangun atas dasar nilai kebersamaan yang tinggi. <o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Akan
tetapi tentu urusan dunia tidak hanya sekadar merelasikan satu hal dengan hal-hal
lainnya sebagai sebuah bentuk </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">revisi </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">keyakinan, namun dibalik itu</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> diam-diam dunia yang seringkali
didefinisikan sebagai ayat-ayat kauniyah yang tergambar di alam semesta ini, </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">ia
seringkali </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">sedikit mencubit
mesra setiap insan untuk tidak hanya sekadar melihat konfigurasi ruh dan
anatomi dunia luar</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> semata</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">, namun dibalik itu semua, dunia memperkenankan setiap insan
maupun <i style="mso-bidi-font-style: normal;">corporation</i> untuk </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">terus
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">melihat konfigurasi ruh
anatomi dunia dalam atau alam mikrokosmis yang seringkali menjadi gagasan besar
dalam merevisi dan mereformasi ulang bangunan kemanusiaan maupun bangunan
peradaban yang hanya dapat terlihat dari kejauhan maupun dari suara hati
sanubari </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">terdalam </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">yang seringkali diam-diam terdengar di kapanpun adanya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>[AF]<o:p></o:p></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-3131393596421637062014-08-09T16:35:00.001-07:002014-08-09T18:30:25.349-07:00Universalitas Metafisika<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tidak ada yang tahu benar, kapan dunia beserta
isinya mulai berada. Akan tetapi mensiasati laju perkembangan sistem biologis anatomis
beserta kebutuhannya, selain merupakan sebuah pekerjaan rumah yang tiada akhir,
bagi sebagian mereka yang cenderung berpikir efektif dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">simple</i>, langkah tersebut justru bukan hanya sekadar mengharapkan
kenyamanan dini, namun serta merta mereka seringkali berasumsi bahwa hal-hal dan
strategi tersebut akan lebih melebarluaskan rasa nyaman dikemudian hari. Kebanyakan
orang seringkali mendefinisikan kemudian, bahwa kesuksesan bukan hanya sekedar berbentuk
material fisik semata, namun seperti halnya sisi mata uang, s</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">i</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">stem spiritual adalah bentuk wajah permanen lainnya
yang kadang tak terlihat dan bersifat kasat mata namun diam-diam ia dinilai sebagai
energi yang menyerupai jantung, memompa darah ke seluruh sel-sel syaraf tubuh,
dan menggerak hidupkan seluruh bangunan biologis anatomis</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">
siapapun</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">. Aspek spiritual, sebagian
para cendekiawan dulu seringkali menyebutnya ia berada dalam ruh, kalbu atau
hati. Anak-anak</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> <span lang="IN">orang tua</span></span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> mungkin teringat sebuah ilmu pengetahuan
lama, bahwa di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, apabila ia baik, maka
baiklah seluruh tubuhnya. Dan segumpal daging itu adalah hati atau ruh. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Menjaga
hati memang tidak mudah. Ia tidak seperti menangkap seekor belut, menangkap <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ayam, menangkap nyamuk, menangkap ikan, atau
menangkap seekor burung sekalipun. Selain karena hati berpotensi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">inkonsisten</i> tidak tetap dan selalu
berubah-ubah serta berinteraksi </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">luas </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">dengan dunia eksternal (luar), ke<i style="mso-bidi-font-style: normal;">konsisten</i>an dan ketetapan hati terbentuk
bukan hanya karena ikhtiar egosentrisme semata, namun kekuatan dan
kekonsistenan hati terbentuk karena faktor-faktor lainnya yang turut menguatkan.
Ia bisa datang dari kekuatan diri sendiri atau faktor genetitas bawaan sejak
lahir, ia bisa datang dari kekuatan daya motivasi dari anggota keluarga seorang
ayah, ibu atau saudaranya, lingkungan setempat pun seringkali menjadi referensi
</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">sumber </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">penguat yang turut
membentuk kepribadian dan kekuatan individu itu sendiri. Tidak jauh berbeda
dalam memilih menu makanan atau sumber referensi ilmu pengetahuan yang tersebar
luas di alam semesta ini, terbentuknya kekuatan hati pun bukan hanya karena
ikhtiar insting alam bawah sadar dan keserbatidaksengajaan semata, namun ia terbentuk
karena kecerdasannya dalam mendayagunakan waktu yang tersedia, </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">redefinisi
dan konfigurasi aktivitas, </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">managerial potensi kelebihan dan kekurangan s</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">i</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">stem biologis pribadinya, dan seberapa banyak
kekayaan materi-imaterial yang tersedia untuk membentuk bangunan karakteristek
yang diinginkan. Sederhananya</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> sebuah visi menyadarkan akan ‘menjadi bentuk apa’ yang
diinginkan, sebuah misi menyadarkan tentang bagaimana mewujudkan bentuk tersebut
yang diinginkan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Kecerdasan
dan kekuatan kemudian menjadi sesuatu yang mahal. Karena ia tidak datang
sendirinya</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">, </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">bersifat instan berjangka pendek,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">atau
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">kun fayakun</i>, jadilah maka jadi. Akan
tetapi </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">ia terbentuk karena ilmu pengetahuan
yang cukup, perjuangan </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">keras</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">, perkenan s</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">i</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">stem internal eksternal yang mengiringi dan
menguatkannya, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan selebihnya memang mau
tak mau, siapapun diberikan kesadaran dan kelapangan </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">luas
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">untuk meyakini </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">jelas
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">bahwa setiap individu </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">itu
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">memiliki garis kehidupan dan
peranannya masing-masing yang telah ditetapkan </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">sejak dulu
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">oleh Yang Maha Kuasa. </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">[AF]</span><span style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> <span lang="IN"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 28pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-25363095158396949502014-08-02T14:44:00.004-07:002014-08-02T14:44:35.824-07:00Mikrokosmik Sepeda
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Ukuran
sepedanya jauh lebih besar dari tubuhnya. Sepeda itu ia naiki, sepeda itu melaju
lurus, sepeda itu sedikit berbelok, dan miringlah sebagian pagar dari beberapa
pagar-pagar kayu lainnya. Ia tidak menangis, sebab sepeda itu terlihat begitu
besar dari tubuhnya. Tiada pria berkumis tipis, berkopiah hitam, kebunnya
rindang bertalikan ayunan mainan, namun yang sedikit terdengar adalah ayam-ayam
yang berkokok sedikit melengking seperti suara rem yang melengking sebelum
waktunya. Pria yang baik, pria itu pemilik pagar-pagar yang terbuat dari kayu
itu. Akan tetapi sayangnya, ayam itu tidak berkeliaran kemana-mana, sebab
kandangnya begitu teduh dan begitu menentramkan. Setelah shubuh, layang-layang
di atas genting beberapa meter, biasanya saling berkejar-kejaran bebas bukan
hanya karena ingin memamerkan suaranya, namun pertemuan dua layangan itu,
seperti dua sejoli yang satunya ingin pergi entah kemana, atau mereka leluasa mengikuti
irama angin atau mengikuti irama arah angin. Sepeda itu lebih besar dari
tubuhnya. Sepeda itu ia naiki, sepeda itu melaju lurus, sepeda itu sedikit
berbelok, dan masuklah ia ke dalam selokan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Einstein,
beberapa dekade kemudian dikenal sebagai seorang pria yang tidak pantang
menyerah. Meskipun dinilai sebagai keturunan Yahudi dan otobiografinya pernah
dilansir kedalam sebuah layar lebar, karena kegigihannya beberapa kali melakukan
eksperimen dan selalu mengalami kesalahan, pada akhirnya ia menemukan teori
relativisme sebagai paradigm atomisme yang cukup menggemparkan dunia. Dan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Albert sebenarnya tidak hanya mahir dalam
ranah fisika semata. Selain menyentuh dunia estetika, beberapa teori dan
pemikirannya yang sederhana pun pernah sedikit menyinggung tentang kendaraan
sepeda. Menurutnya kehidupan begitu terlihat jelas hanya ketika seseorang
sedang mengendarakan sebuah sepeda. Dalam mengendarakan sepeda seseorang begitu
berusaha menjaga keseimbangannya sehingga mereka tidak sadar bahwa begitu mudahnya
mengendalikan sepeda tidak seperti ketika seseorang hendak memulai untuk mengendalikan
sepedanya. Menurutnya, bersepeda itu sangat menyenangkan dan melatih
keseimbangan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kendaraan, oleh beberapa
filosofis kuno lainnya dikenal sebagai sebuah analogis dan perumpamaan yang
lebih luas. Dunia pun dinilai sebagai sebuah kendaraan. Ia bukan merupakan
tujuan, namun sebagai ruang, alat, dan jembatan untuk mencapai kehidupan akhir,
dimana para pemuka kaum religiawan menyebutnya sebagai nirwana suwarga yang
tidak mengenal batas, sebagai sebuah penghargaan tertinggi bagi mereka yang
meyakini dan berbuat amal baik yang telah ditentukan oleh Tuhannya. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Innaladziina aamanuu wa’amilushoolihiati
ulaaika ashaabul jannah hum fiiha khooliduun</i>. Sesungguhnya orang yang
beriman dan melakukan amal sholih, mereka itu adalah penghuni surga dan mereka
kekal didalamnya. <o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bersepeda
atau berkendaraan memang memiliki kepuasan tersendiri. Selain menyehatkan, sedikit
berbeda dengan jalan-jalan, berkendaraan pun membutuhkan sedikit sinergis dan
kolaborasi saling menguatkan diantara satu dengan satu yang lainnya. Dan yang lebih
penting, baik itu jalan-jalan maupun berkendaraan, permasalahan umumnya adalah bagaimana
mengetahui dan memahami lebih jelas peta perjalanan, rambu-rambu berkendaraan,
dan jelas mengetahui benar bagaimana cara merawat kendaraan itu sendiri. Selain
karena alasan faktor kenyamanan dan kelanggengan, mengetahui tata-tertib apapun
kapanpun dimanapun setidak-tidaknya itu akan lebih melancarkan sebuah
perjalanan itu sendiri. Konfutze, filosofis klasik kuno, meringkasnya lebih
jauh bahwa perjalanan jauh itu sebenarnya selalu diawali satu langkah. [AF] <o:p></o:p></span></span></div>
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-9276885315499302802014-07-26T13:32:00.003-07:002014-07-26T13:32:44.648-07:00Pemilu, Lebaran, dan Metamorfosis Kemanusiaan
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Pemilu
sejak dulu selalu menyedot perhatian, partisipasi, dan pragmatism semu. Pesta
demokrasi yang dilangsungkan lima tahunan ini, selain intensif membentuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">system</i> pembagian kue pembangunan secara
adil dan merata, pemilu lebih bergengsi dan bermartabat lagi secara
konstitusional menghendaki setiap warga negara dan pemerintah untuk berusaha semaksimal
keras membentuk konfigurasi kepemimpinan dan mesin politik yang lebih efisien, canggih,
dan kuat dalam mewujudkan dan mengendalikan arah pembangunan negara serta
kekuatan negara itu sendiri. Harapan hasil pemilu, hampir selalu membayangi anak-anak
muda untuk menampilkan seluruh potensi dan energi positif mudanya untuk
berkreasi, seperti inspirasi presiden Indonesia pertama Soekarno dulu kumandangkan,
“untuk membangun bangsa yang besar di mata dunia, saya hanya membutuhkan lima
orang pemuda heroik”. Pemilu pun diam-diam membayangi keinginan seorang balita
untuk lekas besar berdiri menyambut dinamika siklus kehidupan, membayangi beban
dan biaya sehari-hari para orang tua: biaya sekolah, listrik, air, kesehatan, perbaikan
rumah, atau kebutuhan pelengkap lainnya, semua itu dapat terjangkau dan tidak
menjadi bagian dari sebuah permasalahan berkepanjangan yang memperlambat dan
mencederai laju pembangunan itu sendiri. Pemilu atau pemilihan umum, sejatinya,
dalam dasar kenegaraan Pancasila pada akhirnya berusaha bersama-sama menciptakan
keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Momen lebaran pada dasarnya adalah
energi puncak kesadaran diri, kekuatan diri, dan kekuatan kesadaran dimensi sosial.
Ritualisme tahunan yang menghendaki setiap individu khususnya seorang muslim
untuk mengucapkan niat sesuai syariat dan kaidah, yakni mengendalikan organ
tubuh untuk beristirahat kerja tidak makan minum dan berhubungan intim bagi
yang sudah berkeluarga sejak shubuh hingga tiba saatnya maghrib selama sebulan
lamanya, lalu diselangi shalat sunat tarawih, hingga pemenuhan zakat sebagai
penyempurna ibadah puasa, serta diakhiri shalat idul fitri dan gema takbir
berkumandang sebagai symbol kemenangan bagi mereka yang telah memenuhi
ketentuan berpuasa, kemudian halal bihalal bersalaman berma’af-ma’afan, sudah
selayaknya menjadi sebuah bekal untuk introspeksi menyeluruh dalam menyambut rentetan
kehidupan di masa-masa yang akan datang. Lebaran menyisakan kesadaran semesta.
Dan lebaran tentu selalu menyimpan catatan tersendiri untuk menjalani tatanan kehidupan
ke arah yang lebih baik.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pesta demokrasi adalah pesta rakyat,
sebuah ikhtiar dan langkah konstitusional dalam menyambut pesan-pesan
ke-Tuhanan, ke-Nabian, dan pesan-pesan Kemanusiaan secara komprehensif menyeluruh.
Memperhatikan keberadaan maju mundurnya negara, dalam pandangan seorang muslim
merupakan bentuk dan bagian dari sebuah keimanan. Bahkan ada sebuah hadits menegaskan,
barangsiapa yang sehari saja tidak memperhatikan urusan kehidupan sosial atau
saudara-saudaranya, baginda rosul mengingatkan bahwa dia bukanlah umatku. Umat
yang sesungguhnya adalah bangunan kehidupan sosial yang selalu menghargai
jasa-jasa pahlawannya dan para ulama-ulama terdahulu. Dulu ada peribahasa,
bangsa yang besar dan kuat adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya, yakni
para pejuang bangsa dan para pejuang negara. [AF]<o:p></o:p></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-21802883303759443462014-07-19T15:42:00.004-07:002014-07-24T00:53:14.176-07:00Rahasia Dibalik Huruf F <br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>F, dalam
dunia </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">logika </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">harmoni, khususnya dalam dunia keyboard atau piano, dikenal kemudian
sebagai kunci yang seringkali dipakai dalam membaca notasi balok, ditempatkan
pada pertengahan dan awal garis birama, bentuknya hampir mirip angka sembilan
terbalik menyerupai hewan udang, </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">jauh</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> berbeda dengan kunci G yang hampir mirip
berbentuk angka delapan, yang seringkali dipergunakan dalam membaca notasi
balok dalam membaca harmonisasi instrumentalia gitar. Tuts piano yang berwarna
hitam yang berjumlah lima seakan terpisah menjadi dua dan tiga pada piano
tersebut, selain menandakan tanda kruis (#) sebagai kenaikan setengah nada, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kalau disimak lebih jauh, suaranya memang jelas
memiliki keunikan tersendiri. <em>Sensitive touch</em>
yang ada pada piano tersebut, seringkali dipakai untuk meluapkan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dinamika, tempo, dan ekspresi keras, datar,
dan lembut seorang pianis. F yang terkesan terdengar harmonis, dalam dunia vo</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">k</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">al, dikenal kemudian sebagai huruf yang mesti
dilafalkan dengan sedikit mengigit bibir bawah</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> <span lang="IN"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berbeda dengan </span></span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">membaca
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">huruf P yang </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">mesti</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> dilafalkan dengan mempertemukan bibir atas
dan bibir bawah.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Huruf F sesungguhnya
berada pada deretan keenam setelah huruf E dan sebelum huruf G. Dalam paradigm religious,
F sebenarnya menandakan sebuah kesempurnaan dalam sebuah penciptaan. Simak saja
misalkan pada ayat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">huwalladzii
kholaqossamaawaati wal ardhi fii sittaati ayyaammi</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">n</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> kurang lebih bermakna Dialah (Tuhan) yang
telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari (masa). <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Andaikata dihubungkan dengan surat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">al-'ashr</i> (demi waktu), beberapa ulama
klasik dulu sempat menyimpulkan ayat tersebut sebenarnya </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">dinilai
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">sebagai intisari al-qur’an,
dimana andaikata </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">a</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">l-qur’an lebih jauh dirunut, beberapa surat yang
berjumlah 114 surat 6666 ayat dan 30 juz tersebut, akan menjadi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">al-fa</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">a</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">tihah</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> (pembuka) hingga menjadi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">arrohman</i>
dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">arrohim </i>atau pengasih dan
penyayang, dimana ustadz Qomar menyebutnya sebagai puncak ilmu tertinggi bagi
ulama-ulama kontemporer masa kini. F, kalau terlihat dari jauh maupun dari
dekat, tampak berdiri kokoh <i style="mso-bidi-font-style: normal;">istiqomah</i>
ajeg,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hampir mirip seseorang yang
berdiri atau menyerupai sebuah kunci menghadap ke atas sebagai simbolisasi
pembuka ilmu atau dunia. Ulama dahulu menganalogikan bahwa untuk mendapatkan
ilmu pengetahuan, sebenarnya kuncinya adalah bertanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Membaca huruf F, selain membaca
huruf-huruf</span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">nya itu sendiri</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">
hingga berwujud menjadi sebuah frase, kalimat, hingga makna, sebenarnya </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">jelas
itu semua </span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">membawa siapapun untuk mengenal lebih jauh tentang
dirinya sendiri, pun diam-diam sebenarnya mereka sedang berwisata mengarungi bahtera
ciptaan Yang Maha Kuasa sebagai pemilik dan penguasa alam semesta ini untuk
senantiasa terus menjalani titah</span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">N</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ya, menangkap pesan</span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">-pesanNya</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">, dan
membumikan pesan-pesan</span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">N</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ya tersebut </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">untuk beradaptasi dan berkolaborasi intensif </span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">melewati
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">system</i> tradisi dan budaya yang luar
biasa </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">beraneka
warna laksana pelangi dan luar biasa </span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">mahakaya. [AF] <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-36118073746111941592014-07-12T20:22:00.004-07:002014-07-12T21:45:35.715-07:00Pendidikan Seumur Hidup<span style="font-family: Calibri;">
</span><br />
<span style="font-family: Calibri;"><br />
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pendidikan,
</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">dalam logika keteraturan, sedikit bercermin pada tokoh nasional mendunia
semisal Agus Salim sekalipun, pendidikan </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">sebenarnya bukan hanya dimulai dan dikenal sejak seseorang berusaha terus mengenal
dan memperkenalkan dirinya sendiri, atau sejak siswa memahami<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kekayaan dimensi sosial ruang-ruang kelasnya,
atau sejak siapapun terus belajar becermin pada lingkungan rumahnya, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atau lebih luas lagi sejak individu mulai
terjun ke dalam lingkungan masyarakat dengan berbagai tingkatan identitas dan
pekerjaannya. Pendidikan, sebagai sebuah jalan atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">thoriqoh</i> menuju pendewasaan diri dan pendewasaan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">system</i> yang akan disadarinya, </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">memang
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">terus konsisten bermetamorfosis
hingga para komponen pendidikan itu sendiri </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">terus </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">berusaha keras untuk setidaknya </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">ikut
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">sejajar dengan standar
nilai yang telah dirumuskan. Nilai-nilai tersebut biasanya dinamis, inovatif
kreatif, tidak kaku, terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, dan
selalu berprinsip mempertahankan dan mengamankan nilai-nilai yang sudah kuat
dan perlahan-lahan memperbaiki nilai-nilai tersebut dengan kesadaran dan
kedisiplinan penuh.<o:p></o:p></span></span></div>
<span style="font-family: Calibri;">
<span style="font-family: Times New Roman;">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Berbagai
pertanyaan seputar globalisasi pendidikan, tidak hanya selalu berjalan mundur
ke belakang untuk mempersiapkan konfigurasi bangunan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">system</i> yang diinginkan di masa-masa mendatang, akan tetapi
lalu-lintas pertanyaan hingga formasi tata ruang bangunan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">system</i> pendidikan masa mendatang memang selalu mesti berupaya untuk
mengkomunikasikan bangunan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">system</i> pendidikan
itu sendiri dengan wilayah-wilayah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">system</i>
lainnya. Pendidikan, hingga orientasi pendidikan itu sendiri memang harus terus
menjalin komunikasi intensif dengan wilayah-wilayah lainnya, dimana sebelumnya koordinasi
pilar hankam, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> <span lang="IN">menjadi payung yang menghubungkan dimensi-dimensi
bidang lainnya. Pendidikan, sejak dulu memang tidak serta merta menjadi sesuatu
yang menakutkan karena kepiawaiannya dalam ‘memainkan’ <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>opini dan persepsi yang terus berkembang baik masih
berwujud wacana hingga non wacana yang tidak berkesudahan, akan tetapi wilayah
pendidikan adalah wilayah yang terus memantau dan bertanggungjawab terhadap perkembangan
karakteristik <i style="mso-bidi-font-style: normal;">humanism</i> terutama pada
sisi intelektualitas, perilaku (akhlak), dan bangunan harmonisasi kreativitas. <o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pendidikan memang berjenjang. Permasalahan
apapun dimanapun memang selalu seiring dan sejajar dengan bangunan dan
tingkatan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">system humanism</i>. Permasalahan
pendidikan, selain bertingkat-tingkat, seperti halnya dikenal dalam dunia artistik,
mereka </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">semestinya
dan seharusnya </span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">sangat mengenal sekali permasalahan global yang tidak hanya
dapat disentuh langsung pada titik permasalahan yang dikenal dalam logika
melempar batu di atas permukaan air, namun mereka mesti melalui <em>system</em> birokrasi
yang dikenal dalam logika waktu. [AF] <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
</span><br />
<span style="font-family: Calibri;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"> </span></div>
<span style="font-family: Calibri;">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-76707538432009341522014-07-05T15:20:00.003-07:002014-07-05T15:20:51.692-07:00Belajar dari Neil Armstrong
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Belum ada hasil penelitian dari berbagai
tingkatan civitas akademik manapun, termasuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">icon search</i> mesin pencari yang dikenal seperti google sekalipun, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bahwa rambut seseorang dapat diketahui berapa
jumlahnya. Meskipun ada, mungkin mereka harus sedikit berurusan dengan para penata
rambut hingga <i style="mso-bidi-font-style: normal;">even organizer</i> kelas
dunia manapun, untuk mempersiapkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">moment</i>
yang paling pas untuk mempersiapkan orang-orang ulet hebat yang seringkali
diketemukan tidak terduga, hingga piala istimewa apa yang akan tercatat dalam <i style="mso-bidi-font-style: normal;">the book guiness world record </i>misalkan. Yang
jelas <i style="mso-bidi-font-style: normal;">moment </i>terbesar selalu akan
berdampak besar hingga melewati tingkatan strata sosial dimanapun, siapapun,
atau kapanpun. Namun seperti halnya logika keseimbangan, atau dunia jurnalistik
menyebutnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">cover both side</i>, seandainya
bola sudah ada di tangan atau di kaki, janganlah terlalu lama untuk menahannya
atau menyimpannya pada seseorang. Lemparkan bola tersebut atau tendang bola
tersebut pada tempat dan kawan yang tepat hingga bola tersebut masuk gawang. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Moment</i> atau peristiwa terbesar, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seperti halnya menemukan sesuatu hal yang luar
biasa dari kebiasaan umum dan berdampak luas, memang hanya dapat disadari oleh
mereka-mereka yang sadar, konsen, peduli, disiplin, dan mau memberdayakan
seluruh potensi yang ada pada dirinya maupun diluar dirinya secara apa adanya
namun yakin mengetahui apa yang dilakukannya. Seperti halnya logika menanam,
siapa yang menanam dengan pengetahuan yang memadai, tidaklah mereka terlalu khawatir
dan menyesal dikemudian hari, terkecuali mereka akan menikmati kokohnya akar dan
batang ranting pepohonan, sementara buah-buahan yang muncul dari pepohon
tersebut akan dapat dirasakan oleh siapapun, untuk kemudian bersama-sama kembali
menjalani pelangi formasi alur kehidupan yang sebenarnya selalu berputar pada
poros dan tempat yang tidaklah jauh berbeda. Yang membedakan adalah tentunya kesungguhan
memanfaatkan kenyataan, reformasi santun dan daya tingkatan cara berpikir,
hingga model kacamata apa yang seringkali dipergunakan.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Mengikuti
seluruh perkembangan yang terjadi pada alam mikrokosmos diri sendiri hingga
alam makrokosmos alam semesta beserta isinya, selain sebuah langkah kesemestian
dan langkah natural, tentu saja siapa duga, dengan kekonsistenan dan
pengetahuan yang memadai, seperti halnya astronot Neil Armstrong orang pertama
yang menginjakkan kakinya di bulan, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">experience
explorer</i>-nya pernah sedikit membagi sebuah catatan kecil. Kira-kira, “Langkah
ini bukanlah apa-apa, namun langkah ini adalah ini sebuah langkah mahakarya spektakuler
bagi para penghuni dunia yang memahami seluruh keadaannya.” [AF]<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-15699997160368187252014-06-28T23:34:00.001-07:002014-06-28T23:34:07.741-07:00Menjemput Kenyataan<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p><span style="font-family: Calibri;"></span></o:p></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tradisi apresiasi sastra, atau menyadari
aktivitas kebahasaan, tak hanya sekadar menempatkan dan memilah-milah secara
bijaksana gambaran terdahulu, kini, dan gambaran yang akan datang pada lalu
lintas siklus kehidupan natural alamiah yang heterogen kaya akan bahasa,
dinamis mengikuti dan beradaptasi dengan tanda-tanda zaman, fleksibel tidak
takut untuk bersama-sama memperbaharui sesuatu yang tampak kurang, namun
tradisi apresiasi sastra jauh melampaui dugaan Descartes misalkan</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> bahwa aku berfikir maka aku ada. Atau dalam
pengembaraan seorang sastrawan senior Rendra</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> misalkan</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">, perjuangan adalah sebuah pelaksanaan
kata-kata. Apresiasi sastra bahkan seperti kebiasaan hujan bebas turun dengan
sendirinya atau seperti kelincahan angin semilir tanpa bentuk, mengisi penuh ke
setiap ruang-ruang dan waktu. Bahkan lagi apresiasi sastra tidak sekedar menjalani
dan menyadari rentang psikologi kejiwaan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">humanism</i>
untuk bekerjalah selagi nyaman, bertindaklah secara tenang hati-hati sesuai
keadaan, namun tersenyumlah sebelum seluruh pekerjaan usai atau sudah pas.
Berapresiasi sastra ibarat minum air laut, semakin diminum semakin dahaga.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Namun
berapresiasi sastra tidak hanya seperti deretan kartu berdiri berjajar yang
disusun sedemikian rupa, dan </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">bila</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> ujung tepi itu disandarkan pada kartu disampingnya, maka
kartu-kartu itu ikut bergerak ke sisi, depan, atau belakang hingga akhirnya membentuk
bangunan dan suasana baru yang lebih memikat. Aktivitas penuh kedisiplinan ini
tidak hanya sekadar menawarkan ‘dunia baru’ yang lebih terbuka, menerangi, dan
menjelaskan sesuatu yang tampak rumit menjadi terlihat gamblang dan mudah
dilakoni, pun aktivitas kebahasaan ini mencoba menghubungkan dan membentuk
sebuah komunitas alternatif yang berusaha bersikap terbuka untuk berbagi
tentang </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">bagaimana </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">hidup bersama dalam bingkai dunia sebagai sebuah
kesemestaan yang amat luas, namun </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">tampak intensif mencoba,
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">menghargai</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> dan berusaha menguatkan dan menggali potensi
tersembunyi yang ditemukan di setiap karakteristik kemanusiaan. Apresiasi
sastra adalah sebuah aktivitas tak berkesudahan seperti halnya </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">fenomena
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">dialektika tentang wujud
dan keberadaan dunia itu sendiri.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Richie
Rich</i> atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">the underwater world</i>, </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">misalkan,
</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">sebagai
sebuah produk sastra yang berwujud kemudian menjadi sebuah cinema populer hingga
merambah pustaka bergambar kartun yang mampu diproduksi hingga menyaingi produk
Disney atau Hello Kitty sekalipun, bahkan selalu mengimbangi kepopuleran dunia <i style="mso-bidi-font-style: normal;">sport</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">travelling</i>, atau dunia metafisika sekalipun. Mereka terlahir bukan
hanya terlahir begitu saja, namun mereka terlahir karena kesungguhan luar biasa
untuk tidak hanya menunggu kenyataan, namun berusaha untuk menjemput kenyataan
yang seringkali mereka tidak hanya ditemukan dalam dunia entah berantah</span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">,</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> namun
dalam dunia sepakbola pun hal tersebut sudah tidak asing lagi ditemukan. [AF] <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-36202382679827788152014-06-21T21:57:00.003-07:002014-06-21T22:39:33.025-07:00Keyboard Trilyuner<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1;">
<span lang="IN" style="font-size: 8pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p><span style="font-family: Calibri;"> </span></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Keyboard</i>, tak hanya dikenal sebagai
instrument musi</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">k</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> semata, namun kebanyakan orang memahaminya sebagai papan kunci yang sering
dikenal dalam </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">dunia </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">teknologi informasi</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> <span lang="IN">dengan standar</span></span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">isasi</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> jumlah papan kunci sekitar 80 kunci. Seandainya
melihat paling atas kiri, Anda akan menemukan kunci atau tombol <i style="mso-bidi-font-style: normal;">esc</i> atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">escape</i> untuk mengembalikan perintah sebelumnya atau ctrl + Z, yang
mana untuk model </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">N</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">etbook</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> atau laptop,
tombol selanjutnya akan diikuti dengan kunci tanda </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">t</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">anya (?), sangat berbeda dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">keyboard</i> yang ditemukan pada komputer berukuran
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">desk computer</i> atau komputer yang
memiliki keistimewaan tersendiri, yang mana antar monitor, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">keyboard</i> hingga CPU berada pada tempat yang terpisah. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Keyboard </i>pada model <i style="mso-bidi-font-style: normal;">desk computer</i> ini, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">key</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">esc</i> akan diikuti dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">key</i> F1 (Help).<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tombol <i style="mso-bidi-font-style: normal;">speaker</i> pada </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">komputer
model <i style="mso-bidi-font-style: normal;">N</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">etbook</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> sebenarnya lebih sederhana lagi. Cukup hanya
menekan tombol dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">icon</i> bergambar
<em>speaker</em> kecil di sebelah kanannya, hampir sama dengan tanda rambu-rambu lalu
lintas dilarang masuk, andaikata tombol itu ditekan, dalam keadaan normal,
tombol tersebut akan meng-<i style="mso-bidi-font-style: normal;">on</i>/<i style="mso-bidi-font-style: normal;">of</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">f</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> kan suara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">speaker</i>. Dan andaikata Anda melihat ke
sebelah kirinya, Anda akan menemukan tanda <i style="mso-bidi-font-style: normal;">speaker</i>
plus (+) dan tanda <i style="mso-bidi-font-style: normal;">speaker</i> minus (-)
berfungsi untuk mengatur tinggi rendahnya suara yang akan diperdengarkan. Seandainya
melihat secara keseluruhan, kebanyakan hampir 99% tombol-tombol pada </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">komputer
model <i style="mso-bidi-font-style: normal;">N</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">etbook</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> dapat juga Anda temukan pada tombol-tombol </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">k</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">omputer model <i style="mso-bidi-font-style: normal;">desk computer</i>. Selain </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">lebih </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">memudahkan pekerjaan keadministrasian,
kehadiran </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">k</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">omputer sejak dulu memang kemudian tidak serta merta harus meninggalkan
kebiasaan menggunakan model terdahulu mesin tik konvensional. Selain memang ada
kelebihan dan kekurangannya, </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">teknologi </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">mesin tik masih tetap alat yang canggih dan cukup cepat
untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan perkantoran. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Namun
siapa duga, kehadiran <i style="mso-bidi-font-style: normal;">handphone</i> semakin
lebih mempermudah pekerjaan dan tata kelola keadministrasian dalam ruang
lingkup membangun <i style="mso-bidi-font-style: normal;">communication building </i>antar
relasi dan sahabat terdekat. Dan Mark Zuckerberg maupun Bill Gates</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> melalui berbagai sumber</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> <span lang="IN">sepertinya ingin menekankan bahwa inovasi
dalam bentuk pertanyaan sekalipun, adalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">trend</i>
lama yang terus maha penting dikedepankan sepenting senantiasa terus berusaha
memperluas zona aktivitas sosial yang diam-diam dunia pers merekamnya sebagai
aktivitas sampingan dan penguat </span></span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">para </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">trilyuner yang dampaknya </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">maha
dahsyat dan </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">tidak akan pernah
merasa habis-habisnya hingga tujuh keturunan sekalipun. [AF] <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-489117335897955536.post-30062188040323238222014-06-17T15:33:00.003-07:002014-06-17T15:41:22.424-07:00Remarketing Mix<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt 0.5in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: Calibri;">Serangan tidak beraturan yang dikenal di
dunia <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Chess</i>, atau saat langkah pion
diikuti selanjutnya oleh langkah miring gajah atau luncur sebagai intro,
sebenarnya tak kalah populernya dengan langkah umum yang digunakan pemain
sekaliber kasparov hanya dengan menempatkan satu pion, atau dua kuda pada petak
c3 dan g3, sebagai strategi pertahanan dan strategi penyerangan yang cukup kuat
dan cukup lama memeras otak kiri dan otak kanan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">player</i>. Akan tetapi tata tertib yang dikenal dalam dunia <i style="mso-bidi-font-style: normal;">chess</i>, jangan terlalu jauh menempatkan
pion, atau seandainya jumlah anggota catur kita lebih banyak dari jumlah
anggota catur lawan, sebaiknya menempatkan anggota catur lawan di bawah
sekumpulan anggota catur kita, ada baiknya untuk sekadar memenangkan sebuah
permainan. Messi, si lincah dan cerdik dalam mengatur ritme permainan lawan hingga
bola masuk gawang, mungkin ingin mengatakan bahwa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">marketing mix</i> yang dikenal dalam dunia teknologi, kelihatannya tidak
berbeda menariknya dalam menggiring bola di dunia sepakbola. <o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Julia, aktris serba bisa lintas geografis, sebenarnya
memang lebih faham tentang karakteristik formasi hingga deretan iklan yang
melingkari lapangan sepakbola bahkan berapa nilai rekening para pemain saat
mereka mampu menghibur penonton, bukan saja karena alasan berapa banyak jumlah
gol yang masuk, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">fair play</i> yang
disuguhkan, atau sesuatu yang unik yang pernah ditampilkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">icon</i> piala dunia semisal kipper Riene Iguita asal Kolombia saat
memasukkan bola ke lawan misalkan, gol tangan tuhannya Maradona asal Argentina
misalkan, atau ketajaman sundulan Ruud Gulit asal Belanda misalkan saat bola
masuk ke gawang. Di luar itu semua, dunia memang sangat membutuhkan explorasi
daya jelajah penghuni dunia dalam memerankan segala kelebihan dan kekurangannya
untuk menghubungkan formasi anggota penghuni dunia, dimana sekitar milyaran
penduduk telah berupaya menampilkan perannya sebaik-baiknya. </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Price</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Place</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">, </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">P</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">roduct</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">, dan </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">P</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">romotion</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">, yang dikenal dalam dunia <i style="mso-bidi-font-style: normal;">marketing
mix</i> memang kelihatannya tampak mungil seandainya dilihat dari kejauhan dan sekilas
terlihat meskipun hanya sepintas. Namun diluar keserba kebetulan, seperti
halnya</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Bean</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> yang diperankan Atkinson, kesederhanaan, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">experience thinking</i> hingga kesungguhan
dalam mendayagunakan eksistensi dan identitas personalitas dan keteraturan system,
bukan saja berdampak kuat pada regenerasi kini dan perlahan-lahan memperbaiki
kelemahan masa silam, namun siapa duga mereka akan membuka lebar pencerahan bagi
generasi yang akan datang.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Calibri;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Dunia memang tak hanya sekedar disibukkan
dengan diversifikasi retorika harga, harmonisa</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">si</span><span style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">dunia property</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">, intensitas produktifitas atau pemetaan sebuah identitas,
akan tetapi diluar itu semua, terkadang dunia pun diam-diam sangat merindukan
harmonisasi dan karakteristik suara sendu</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">dalam </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">konfig</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">u</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">rasi musik</span><span style="font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,</span><span style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> <span lang="IN">sekelas Julio Iglasias. [AF] <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06906650530420952229noreply@blogger.com